Cek Fakta: Anies Baswedan Klaim 160 Ribu Orang Meninggal Dunia di Indonesia Akibat Serangan Virus, Benarkah?

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim ada 160 ribu orang meninggal dunia bukan karena serangan militer namun karena virus dalam beberapa tahun terakhir.

oleh Tim Cek Fakta diperbarui 07 Jan 2024, 20:36 WIB
Tiga Calon Presiden, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengklaim ada 160 ribu orang meninggal dunia bukan karena serangan militer namun karena virus dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Anies dalam debat Capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2023).

Meski tidak secara spesifik menyebut virus yang dimaksud, namun Indonesia dan seluruh dunia mengalami pandemi covid-19 sejak tahun 2020. Berdasarkan data dari World O Meter, Minggu (7/1/2023), virus covid-19 telah menyebabkan 6.965.232 kematian di seluruh dunia dari 701.180.837 kasus positif yang tercatat.

Khusus di Indonesia ada 6.821.940 kasus positif yang tercatat dan menyebabkan kematian sebanyak 161.954 korban jiwa. Sementara orang yang sembuh mencapai 6.647.104 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tercatat 4.246.802 kasus hingga 5 November 2021 dengan angka kematian 143.500 (3,4%) jiwa di Indonesia.

Sumber:

https://www.worldometers.info/coronavirus/

https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/komplikasi-dan-kematian-akibat-covid-19/

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya