Prabowo Yakin Geopolitik dan Ekonomi Bagian Penting untuk Hubungan Internasional Indonesia

Dalam debat calon presiden yang ketiga, Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, menegaskan pandangannya soal Hubungan Internasional Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Jan 2024, 20:31 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam debat calon presiden yang ketiga, Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, menegaskan pandangannya soal Hubungan Internasional Indonesia. Menurut dia, hal terpenting adalah kepentingan geopolitik dan ekonomi.

"Hubungan internasional yang penting bagi Indonesia yang penting adalah kepentingan geopolitik dan ekonomi kita,” kata Prabowo Subianto dalam debat Capres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Prabowo juga menekankan, Indonesia harus memperkuat ekonomi dalam negeri seperti mengelola kekayaan, melakukan hilirisasi sumber daya agar terjadi peningkatkan values demi mensejahterakan rakyat.

“Kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia, menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, kita harus hilirirsasi supaya nilainya naik, kita kumpulkan kekuatan aset-aset dan keuangan kita, dan sejahterakan rakyat kita,” sambung Prabowo.

2 dari 2 halaman

Jadi Panutan

Menurut Prabowo dengan hal semacam itu maka dalam konteks Hubungan Internasional Indonesia akan lebih disegani. Salah satu buktinya adalah banyak negara-negara di Afrika mulai melirik Indonesia dan mau belajar kepada Indonesia.

“Baru kita akan disegani kita akan didengar oleh semua negara. Kita sekarang pun sudah jadi panutan bagi negara di Afrika. banyak negara Afrika datang ke kita dan mau belajar ke kita karena dianggap berhasil,” dia menandasi.

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya