Adu Argumen, Prabowo: Pak Anies Tak Berhak Bicara Soal Etik, Anda Menyesatkan

Adu argumen kembali terjadi antara Calon Presiden nomor urut satu dan dua yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Jan 2024, 21:11 WIB
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Adu argumen kembali terjadi antara Calon Presiden nomor urut satu dan dua yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Kata kuncinya etika. Bermula ketika Anies bertanya soal standar etika seorang pemimpin tertinggi suatu negara yaitu presiden.

"Saya sependapat. Semakin tinggi jabatan maka semakin kompleks dan butuh nilai bagi sebuah kepemimpinan. Ini sangat fundamental," ujar Prabowo dalam Debat Capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Mendengar jawaban ini, Anies kemudian melempar argumen 'panasnya' dengan menyinggung etika dari Prabowo Subianto selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan RI) dan memilih wakil presiden-nya yaitu Gibran Rakabuming Raka.

"Ada pelanggaran etika ketika bapak jalan terus dengan dengan wakil presiden-nya dan itu jelas melanggar etika," kata Anies.

Serangan balik kemudian dilontarkan balik oleh Prabowo Subianto yang menyebut Anies menyesatkan dan tak pantas bicara soal etika.

"Saya rasa Anda itu menyesatkan. Saya bolehkan berpendapat. Saya bilang Anda tak berhak bicara soal etik," ujar Prabowo Subianto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya