Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons soal peluang kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan bergabung jika Pilpres 2024 terjadi dua putaran.
Puan hanya mengatakan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan itu bisa terjadi, namun tetap melihat bagaimana dinamika politik ke depannya.
Advertisement
"InsyAllah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Lebih lanjut, dia menyebut yang terpenting Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Sebab, pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia.
"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," imbuh Puan Maharani.
Dikabarkan, kubu Anies dan Ganjar menjalin komunikasi membahas jika pilpres terjadi dua putaran. Hal itu disampaikan Politikus PDIP Aria Bima.
Komunikasi itu terjalin sebab kedua kubu ini yakin Pilpres 2024 berjalan dua putaran. Sementara, kubu 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terlihat mendorong pilpres berjalan satu putaran.
Reporter: Alma Fikhasari
Merdeka.com
Kubu Anies dan Ganjar Bangun Komunikasi
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan bahwa Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun, dia mengatakan komunikasi yang dilakukan Sudirman Said barulah komunikasi tidak resmi.
"Terkait komunikasi antara paslon 01 dengan 03 ya komunikasi secara resmi memang belum terjalin, tapi komunikasi informal ya biasa-biasa saja," kata Ramli, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (31/12/2023).
Dia pun menyebut, komunikasi yang dilakukan Sudirman Said dengan kubu Ganjar-Mahfud tak perlu diributkan. Sebab, komunikasi yang dibangun baru sebatas tahap awal.
Hal itu, merespon pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang membantah adanya komunikasi antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud.
"Jadi apa yang komunikasi dilakukan Pak Sudirman Said dengan kubu 03 ya sebenarnya masih dalam proses pertemuan awal tidak harus diributkan sebenarnya," tegas dia.
Advertisement
Komunikasi untuk Putaran Kedua?
Saat ditanya, apakah komunikasi yang dilakukan untuk menbahas kerja sama di putaran kedua, Ramli tak menjawab dengan tegas.
Dia menyebut, bahwa kondisi pada Pilpres 2024 tidak memungkinkan terjadi hanya satu putaran saja.
"Apakah itu membahas putaran kedua atau tidak kelihatannya masih belum membahas putaran kedua. Karena komunikasi yang terjalin diawal itu ya sekedar say hello sebenarnya, ya belum sampai lah kepada pembahasan tahap kedua," ujarnya.
"Saya kira kami terbuka untuk membangun komunikasi dengan siapa saja, apalagi putaran kedua kan hampir pasti terjadi dalam prediksi kami sampai hari ini sati putaran kayanya berat deh untuk dicapai salah satu paslon," imbuh dia.