Harga Emas Pegadaian Hari Ini Berapa? Cek Daftar Terbarunya 8 Januari 2024

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (8/1/2024), harga emas Pegadaian hari ini jenis Antam dengan ukuran 1 gram dijual Rp 1.157.000, sama dari sebelumnya. Untuk harga emas Pegadaian Jenis Retro ukuran 1 gram masih dibanderol Rp 1.128.000.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Jan 2024, 07:30 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Pada perdagangan Rabu (27/7/2022) pukul 15:12 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.722,19 per troy ons. Harga emas menguat tipis 0,30 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) terus berubah setiap harinya. Namun harga emas hari ini di Pegadaian tak berubah jika dibandingkan hari kemarin. Harga emas Antam, harga emas retro, harga emas UBS masih bergerak mendatar pada hari ini Senin 8 Januari 2024.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (8/1/2024), harga emas Pegadaian hari ini jenis Antam dengan ukuran 1 gram dijual Rp 1.157.000, sama dari sebelumnya. Untuk harga emas Pegadaian Jenis Retro ukuran 1 gram masih dibanderol Rp 1.128.000. Sedangkan ukuran setengah gram sebesar Rp 602.000.

Sementara harga emas Pegadaian untuk jenis UBS ukuran 1 gram hari ini juga dipatok Rp 1.128.000, stabil jika dibanding kemarin.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 630.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.157.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.251.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.351.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.551.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.045.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.483.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 54.884.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 109.688.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 273.947.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 547.678.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.095.315.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 602.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.128.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.233.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.316.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.510.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.952.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 27.221.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 54.345.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 108.593.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 271.154.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 542.048.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.084.045.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 602.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.128.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.237.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.526.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.994.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.428.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 54.743.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 109.441.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 273.521.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 546.396.000

Siapkan Amunisi, Harga Emas Dunia Diramal Naik Lagi Pekan Ini

Harga Emas Dunia Hari Ini: Foto: Freepik/Wirestock

Harga emas dunia diketahui mengalami awal yang cukup positif di pekan pertama 2024. Lantas, bagaimana dengan harga emas pekan kedua Januari 2024?

Harga emas bergerak di angka USD 2.000 per ounce di pekan pertama 2024. Pada penutupan perdagangan, harganya sempat merangsek ke USD 2.025 per ounce.

Mengutip Kitco News, Senin (8/1/2024) 6 dari 9 analis yang terlibat dalam survei harga emas dunia menunjukkan optimismenya. Sekitar 66 persen suara ahli merujuk pada kenaikan harga emas (bullish) di pekan depan.

Sementara hanya satu analis, yang mewakili 11 persen, memperkirakan penurunan harga. Dua ahli lainnya, atau 22 persen dari total, bersikap netral terhadap emas untuk minggu mendatang.

Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day memandang adanya potensi kenaikan harga emas. “Laporan ketenagakerjaan AS merupakan kejutan bagi pasar, namun emas tampaknya mengabaikannya,” katanya. “Federal Reserve tidak akan mengubah arah lagi, mungkin hanya bergerak sedikit lebih lambat dari perkiraan pasar sebelumnya, dengan agak optimistis," sambung Adrian Day.

Sementara itu, salah satu Direktur Lindung Nilai Komersial di Walsh Trading, Sean Lusk percaya aksi jual setelah pembayaran gaji dan kenaikan setelah ISM terjadi karena penyesuaian ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, namun konflik Timur Tengah yang memanas juga mendorong harga emas dan perak.

“Jika hal ini terus berlanjut, atau kita terlibat dalam perang yang lebih luas di sini, maka semua pertaruhan akan batal,” kata Lusk.

“Hal ini akan menggalang energi, dan alat pengukur rasa takut, emas dan perak, mungkin akan terus mendapat pengaruh dari hal tersebut. Secara musiman, jalur yang paling sedikit resistensinya adalah lebih tinggi di pasar-pasar tersebut selama paruh pertama tahun ini, namun kita akan lihat apakah hal tersebut akan membuahkan hasil lagi," kata Lusk lagi.

 


Tren Peningkatan

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lusk mengatakan selama periode kekuatan musiman ini, saat ini hingga Hari Valentine nanti, dia memperkirakan emas akan mencapai USD 2.175.

“Kita akan lihat angka [CPI] minggu depan, tapi saya optimis," ungkapnya.

Sementara itu, ahli strategi pasar senior di Forex.com, James Stanley, memperkirakan harga emas akan mengalami penurunan minggu depan.

“Kita berada pada posisi resistensi jangka panjang dan meskipun saya tidak ragu bahwa Emas dapat mengatasi hal tersebut pada suatu saat di tahun ini, saya mempertanyakan kapan hal tersebut akan terjadi saat ini dengan CPI Inti yang diperkirakan akan berada pada angka 4 persen," ungkapnya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya