Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menepis pernyataan calon presiden nomor urut 3, Anies Baswedan yang menyebut Prabowo tidak terbuka soal segala aspek pertahanan negara kepada publik.
Menanggapi hal itu, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selalu mengutamakan keterbukaan saat melakukan rapat koordinasi dengan Komisi I DPR RI.
Advertisement
"Pak Anies, Pak Anies Saya tidak bicara tertutup. Saya bicara di Dewan Perwakilan Rakyat, di Komisi I di mana semua partai yang mengusung Bapak hadir, dan menyetujui yang saya ajukan," kata Prabowo dalam debat ketiga capres 2024 yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Di sisi lain, Prabowo juga menegaskan ada sejumlah hal yang tidak mungkin dibeberkan pada forum besar karena menyangkut keamanan negara.
Dia menegaskan, setiap negara di dunia pasti memiliki rahasia yang harus dijaga dari negara lain.
"Saya ingatkan, bapak cinta dengan negara ini? Masa kita mau buka semua kekurangan kita, semua masalah kita, mau dibuka di depan umum? apakah itu pantas?" ucapnya.
"Di negara yang baik, di negara maju, masalah rahasia ada," kata Prabowo.
Sementara Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid, menyebut bahwa Prabowo adalah satu-satunya Menteri Pertahanan yang pernah lakukan rapat di DPR RI setengah terbuka. Biasanya rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan memang bersifat tertutup karena menyangkut rahasia dan keamanan negara.
"Di komisi 1 mungkin satu-satunya menteri Pertahanan yang pernah melakukan rapat yang setengah terbuka adalah Pak Prabowo," ujar Meutya dalam konferensi pers usai debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Ketua Komisi I DPR ini mengetahui betul sikap Prabowo saat mengikuti rapat bersama Komisi I DPR. Menurutnya, Prabowo blak-blakan kepada komisi I ketika melakukan rapat.
"Dan itu masih satu, sudah 3 periode saya mengikuti menteri Pertahanan. Jadi betul sekali yang beliau sampaikan, saya sudah menjelaskan semuanya kepada komisi 1 sebagai perwakilan atau badan yang mewakili institusi DPR secara keseluruhan," ucapnya.
Meutya menilai, Prabowo sudah transparan mengenai isu pertahanan kepada Komisi I DPR. Maka dari itu, ia heran jika mempertanyakan transparansi Prabowo, padahal semua partai di pengusung capres di Komisi I sudah menyetujui kebijakan Menhan.
"Kenapa banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang anggaran oleh orang-orang yang sebetulnya ikut menyetujui, jadi paham betul yang disampaikan oleh Pak Prabowo tadi juga bahwa semuanya beliau sampaikan transparan," ungkapnya.
Prabowo Geleng-Geleng Kepala saat Anies Singgung Kemhan Berutang Beli Alutsista Bekas
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto geleng-geleng kepala saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat disinggung saat pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan menggunakan utang.
"Dan utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif jangan hutang itu digunakan untuk kegiatan yang non produktif misalnya hutang digunakan untuk membeli alutsista bekas oleh kementerian pertahanan itu bukan sesuatu yang tepat," ujar Anies saat debat capres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Mendengar hal itu, Prabowo langsung geleng-geleng kepala. Hal itu terlihat pada layar kaca. Dia lalu menjelaskan soal terkait.
Menurut Prabowo, apa yang dilakukan sudah memiliki perhitungan matang. Dia pun bersedia menunjukkan data lengkap kepada Anies kapan pun diinginkan.
Prabowo justru menegaskan, mayoritas alutsista dari para militer adalah bekas jika dilihat tahun produksinya namun memiliki usia pakai yang layak.
"Saya undang Mas Anies, saya tunjukkan data-datanya dimana pun di tempat yang Mas Anies inginkan karena kata bekas ini menyesatkan," Prabowo memungkasi.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan visi misi dan upayanya dalam meningkatkan pertahanan dan keamanan Indonesia. Dalam prosesnya selama menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto merasa ada pihak yang telah asal bicara tanpa data.
"Kita harus bertekat terus punya pertahanan yang kuat. Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," tutur Prabowo dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
"Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang pada doktrin, kepada strategi nasional atas dasar kepentingan bangsa dan negara Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Pentingnya Jaga Pertahanan Indonesia
Prabowo berkeyakinan, hanya dengan pertahanan yang kuat maka bangsa Indonesia akan dihormati dan dapat menjaga kepentingan nasional di mata dunia.
"Kita kalau kita buka buku ilmu pengetahuan, yang paling dasar kekuatan nasional adalah kekuatan militer, dan kekuatan militer di dalam sejarah peradaban manusia mengajarkan, bahwa bangsa itu akan dilindas, diambil kekayaannya, diusir dari negaranya. Kita harus kuat," jelas Prabowo.
Sebelumnya, calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membacakan visi dan misi pada debat capres ketiga pada hari ini, Minggu (7/1/2024).
Seperti diketahui, pada hari ini tema debat capres Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berfokus ada enam hal yakni, pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, globalisasi dan politik luar negeri.
"Malam ini kita berbicara tema-tema yang sangat penting pertahanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, keamanan," ujar Prabowo saat membacakan visi misi di debat capres, Minggu (7/1/2024).
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka