6 Fakta Unik dan Menggelitik dari Debat Ketiga Capres di Istora Senayan, dari Omon Omon hingga Prabowo-Anies Tidak Salaman Usai Debat

Debat ketiga calon presiden atau debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024), berlangsung panas. Tiga calon presiden saling adu argumen dan saling serang satu sama lain.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Jan 2024, 08:11 WIB
Foto kombinasi Capres nomor urut 01 Anies Baswedan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Debat ketiga calon presiden atau debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024), berlangsung panas. Tiga calon presiden saling adu argumen dan saling serang satu sama lain. 

Penampilan mereka di panggung memunculkan sejumlah kisah-kisah unik dan menggelitik dan akan selalu dikenang sebagai bagian sejaran Pilpres 2024. Apa saja?

Berikut 5 Fakta unik dan menggelitik dari debat ketiga Capres yang dirangkum Liputan6.com:

1. Jaket Bomber Ganjar-Mahfud Jadi Sorotan

Saat hendak memulai debat capres, para pasangan capres-cawapres pun satu persatu memasuki lokasi atau panggung. Yang pertama masuk adalah paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, lalu paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan disusul paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ketika masuk ke dalam panggung debat capres, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud Md cukup menarik perhatian. Sebab, keduanya menggunakan jaket bomber berwarna hijau dan kacamata hitam.

Dengan asyik, keduanya pun bergaya saling berpunggungan.

2. Prabowo ke Anies Baswedan Omon-Omon Jadi Trending Topic Twitter 

Pada debat ketiga, Anies Baswedan tampak beberapa kali mengkritik kebijakan Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Terutama terkait anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini banyak membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dari negara lain.

"Terkait barang bekas, Pak Anies ini tidak megerti masalah pertahanan. Saya ajak mas Anies diskusi, pernyataan barang bekas itu menyesatkan rakyat, dalam pertahanan di mana pun hampir 50 persen adalah bekas tapi usianya masih muda," kata Prabowo.

Prabowo juga menyebut Anies Baswedan terlalu teoritis dalam menyampaikan program-programnya dalam debat capres. Hal tersebut tercetus salah satunya saat membahas roadmap kerjasama antar-negara selatan-selatan. 

Menurut Prabowo, hal yang harus dilakukan adalah memperkuat ekonomi dalam negeri. Dengan demikian, Prabowo menyanggah Anies yang menurutnya terlalu teoritis. 

"Jadi leadership, apakah negara, apakah perorangan, harus dengan contoh. Ing ngarso sing tulodo. Kita memimpin itu mencontoh."

Prabowo bahkan secara terang-terangan menyebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, sesuai dengan pemikirannya. "Kalau benar, masuk akal, saya setuju. Tidak hanya omon omon omon...," ujar Prabowo Subianto.

3. Prabowo Meradang Disinggung Anies soal Etika 

Capres Anies Baswedan menyoal permasalahan etika dalam konteks menjaga pertahanan dan keamanan kedaulatan negara kepada Capres Prabowo Subianto. Lantas, bagaimana Prabowo merespons persoalan tersebut?

Menurut Prabowo, semakin tinggi kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi maka nilai-nilai fundamental menjadi sangat diperlukan dalam mengambil keputusan, dan bukan sekedar persoalan teknis semata.

Nilai-nilai tersebut, kata Prabowo, tertuang dalam cinta tanah air, kejujuran. "ketiga kebersihan, yang bapak bolak balik ngomong," kata Prabowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan, Minggu (7/1/2024).

Prabowo mengatakan bahwa sikap seorang pemimpin itu haruslah jujur, "Jangan sampai lain di mulut lain di hati," kata Prabowo disambut gemuruh pendukung.

Di sisi lain, Anies menuding bahwa saat ini terjadi praktik koruptif dengan modus perusaan pihak lain dalam proyek-proyek di Kementerian Pertahanan, yaitu proyek pengadaaan alutsista dan food estate.

"Lalu ada kejadian di mana ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang langgar etika, artinya ada kompromi standar etika, dan dalam pidato bapak mengolok-olok tentang pentingnya etika yang saya tidak tega mengulangnya," kata Anies.


4. Nama Diaspora Niki, Rich Brian hingga Carina Joe Delvira Hutabarat Mencuat

Ketiga pasangan capres-capres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md saat hendak memulai debat capres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut nama warga asal Indonesia yang tenar di luar negeri seperti Niki, Rich Brian, Voice of Baceprot, hingga Carina Joe dalam debat capres Minggu malam (7/1/2024). Menurut Ganjar, nama nama tersebut harus diviralkan.

Awalnya Ganjar menerangkan soal globalisasi dan menanggapi soal bagaimana strategi mempromosikan budaya populer nusantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

 Dia pun mengatakan, teknologi digital sudah mendunia dan semua pihak menggunakan itu sehingga muncul kata yakni viralisme.

"Maka kemudian ada konvensional kita mendorong agar dubes kita, diplomat kita untuk menjadi tenaga pemasar. Mereka menjadi fasilitator, juga mempromosikan dalam negeri maupun menarik potensi luar negeri di dalam negeri dengan berbagai kerja sama dan fasilitasi dari negara, maka viralisme sebenarnya bagian yang kita dorong dari tanah air sendiri," kata Ganjar dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

"Kalau kita lihat Niki, Rich Brian, Carina. Carina seorang intelektual yang hebat sekali yang menemukan antivirus Astrazeneca. Dia diaspora yang hebat, kita promosikan, kita viralkan," sambung Ganjar.

Ganjar menerangkan, Niki, Rich Brian, Voice of Baceprot yang mendunia bisa difasilitasi dan merekalah yang akan mendapatkan keuntungan sekaligus menjadi diplomat Indonesia.

 

 


5. Aksi Grace Natalie Datangi Moderator Jadi Sorotan

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Liputan6.com/ Fachrur Rozie)

Sebuah video yang memperlihatkan Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menghampiri meja moderator saat debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 7 Januari 2023 malam viral di media sosial.

Grace terlihat ditemani politikus PSI Isyana Bagoes Oka. Momen tersebut terjadi setelah pendukung capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berulang kali mengangkat salam 3 jari selama 15 detik ketika dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berbicara.

Grace dan Isyana merupakan politikus PSI yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Keduanya terpantau berbicara serius dengan dua moderator saat debat capres.

Di situ, Isyana terlihat memprotes sesuatu ke moderator, seperti menunjukkan gambar yang ada di telepon genggamnya.

Terkait hal ini, Grace menjelaskan, bahwa ia mempertanyakan aksi pendukung paslon yang berada di belakang moderator mengacung-acungkan tangan hingga menganggu konsentrasi para capres.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/1/2023).

"Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon, karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon, persis di belakang moderator," ucap Grace.

 


6. Prabowo - Anies Tidak Salaman Usai Debat

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat di lokasi debat capres 2024 pada Minggu (7/1/2024) yang digelar KPU di Istora Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Debat calon presiden (Capres) 2024 pada Minggu malam (7/1/2024) berlangsung sengit dan panas. Bahkan suasana yang panas tampaknya tetap berlangsung hingga debat capres usai. 

Setelah masing-masing kandidat menyampaikan pernyataan penutup, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tampak hanya bersalaman dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Momen tersebut terekam kamera dan tersiar luas di layar kaca.

Mengkonfirmasi hal itu, Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang tidak bersalaman dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Dia berdalih lebih senior dari Anies, sehingga seharusnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang mendatanginya untuk bersalaman.

“Dia tidak datang ke saya, saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia ya,” kata Prabowo saat dikonfirmasi awak media usai debat di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Sementara Anies Baswedan mengaku sudah mencari Prabowo untuk bersalaman usai debat, namun tidak ketemu.

“Saya sudah mencarinya, tapi tidak bertemu,” jawab Anies singkat.

Dalam momen penutupan debat capres, tampak Prabowo Subianto hanya bersalaman dengan Ganjar Pranowo. Ganjar yang awalnya mendatangi Prabowo untuk berjabat tangan. Sementara, Anies terlihat sedang bersama Mahfud Md.

Setelah Ganjar dan Prabowo bersalaman, Ketum Gerindra itu terlihat perlahan meninggalkan panggung debat. Sedangkan, Anies berjabat tangan dengan Gibran Rakabuming Raka, dilanjutkan dengan Ganjar.

Terlihat, Prabowo kemudian dikelilingi oleh pendukungnya. Sementara Anies melanjutkan bersalaman dengan tokoh-tokoh lainnya.

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya