Alumni Poltekpar Bandung Buka Restoran Indonesia di Dubai, Nasi Goreng Jadi Salah Satu Menu Andalan

Seorang alumni Poltekpar Bandung bernama Haryanto menghadirkan restoran Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Langkahnya pun diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Jan 2024, 06:30 WIB
Alumni Poltekpar Bandung Buka Restoran Indonesia di Dubai, Nasi Goreng Jadi Menu Andalan (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang alumni Poltekpar Bandung bernama Haryanto menghadirkan restoran Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Langkahnya pun diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Merujuk rilis Kemenparekraf, Minggu, 7 Januari 2024, kehadiran restoran Indonesia di luar negeri jadi sarana promosi efektif pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air melalui diplomasi kuliner. Menparekraf juga mengungkap kekaguman atas kehadiran Restoran Haryanto.

Ia mendorong lebih banyak anak-anak muda dan diaspora Indonesia optimis mengembangkan bisnis kuliner sehingga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja. Sandi sempat mampir ke restoran yang berlokasi di Nad Al Sheba 1, Dubai ini pada Sabtu, 6 Januari 2024.

"Hari ini, saya bersyukur karena saya bisa langsung mengunjungi Haryanto Asian Fusion. Ini karya daripada para alumni Poltekpar NHI Bandung yang berkumpul di Dubai untuk menciptakan satu sentra ekonomi kreatif Indonesia," sebut Menparekraf.

Di kesempatan itu, ia mencicipi nasi goreng yang merupakan salah satu menu andalan restoran tersebut. Dikatakan Sandi, kehadiran restoran ini direspons positif di kalangan masyarakat setempat karena berbagai makanan asal Indonesia cukup populer di luar negeri dan dapat dikolaborasikan  dengan selera warga lokal.

"Jadi, ada makanan Indonesia, tapi juga makanan-makanan yang digemari sesuai lidah masyarakat di distrik Maidan ini, di pusat kota Dubai," terangnya.

Ia turut mengapresiasi Haryanto selaku pemilik restoran dalam mengembangkan talenta Indonesia di pasar kuliner internasional. Restoran ini mempekerjakan 12 orang staf yang seluruhnya berasal dari Indonesia.


Apresiasi Menparekraf

Alumni Poltekpar Bandung Buka Restoran Indonesia di Dubai, Nasi Goreng Jadi Menu Andalan (dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Selain itu, Sandi juga menilai restoran ini sangat potensial untuk jadi mitra Kemenparekraf dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World. "Ini adalah bagian daripada kita mendorong program Indonesia Spice of the World sehingga bisa kita gunakan untuk promosi pariwisata kita," katanya.

"Mudah-mudahan banyak anak-anak muda kita lulusan Poltekpar NHI maupun lulusan lain yang terinspirasi dari kisah Haryanto," ungkap Sandi. "Haryanto mulai mengembangkan bisnis sekitar 10--15 tahun lalu dan sekarang sudah bisa memberikan makanan-makanan berkualitas ke setingkat syekh Muhammad."

Menparekraf optimistis akan semakin banyak pengusaha kuliner dari kalangan anak muda yang dapat membangkitkan ekonomi Indonesia. "Saya sangat bangga bahwa kita dipercaya dan Indonesia bisa jadi juara, bukan hanya di tanah air, tapi juga di mancanegara," tutupnya.

Kisah serupa, namun tidak sama persis datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menghadiri COP28 pada Desember 2023.


Anak-Anak Muda Indonesia Bekerja di Restoran Spanyol Terkenal di Dubai

Cerita Erick Thohir Bertemu Anak-Anak Muda Indonesia yang Bekerja di Restoran Terkenal di Dubai (Tangkapan Layar Instagram/erickthohir)

Di sela agendanya di sana, Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 ini menyempatkan diri bersantap di salah satu restoran terkenal bernama Jaleo. Restoran yang didirikan Chef Jose Andres tersebut menyajikan makanan autentik khas Spanyol, seperti tapas, paella, sangria, dan masih banyak lagi.

Di tempat itulah ia bertemu anak-anak muda Indonesia yang bekerja di restoran itu. Momen itu diabadikan Erick dalam sebuah video singkat yang dibagikannya ke akun Instagram pribadi. Video merangkum aktivitas memasak dan cuplikan sajian khas restoran itu.

"Luar biasa anak muda Indonesia, dipercaya untuk kerja di salah satu restoran terkenal di dunia. Ini jadi bukti anak muda Indonesia bisa jika diberikan kepercayaan. Sektor kuliner juga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pariwisata Indonesia yang kita dorong menjadi kekuatan untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau sudah dapat banyak ilmu dan pengalaman di sini, kita bangun Indonesia sama-sama 🇮🇩," tulisnya dalam keterangan unggahan pada 10 Desember 2023 itu.


Dukung Anak Muda Indonesia

Cerita Erick Thohir Bertemu Anak-Anak Muda Indonesia yang Bekerja di Restoran Terkenal di Dubai (Tangkapan Layar Instagram/erickthohir)

Dalam video, Erick berkata, "Ini saya ketemu anak-anak muda Indonesia nih. Jagoan-jagoan masak dan restaurantpreneur. Udah berapa lama di sini?"

Jawaban yang diberikan bervariasi. Ada yang menyebut 1 tahun hingga 3 tahun. Ia kembali bertanya, "Jaleo itu restoran apa?" yang kemudian dijawab bahwa ini adalah restoran Spanyol.

Erick bertanya lagi, "Ini dari chef terkenal kan?" Mereka pun mengiyakan dan menyebut nama chef tersebut.

"Industri pariwisata Indonesia baru Rp701 triliun. Pertambangan kita itu kurang lebih Rp2.900 triliun, kenapa enggak bisa kita terus mengembangkan pariwisata sampai Rp2.000 triliun, seperti negara-negara UAE, Saudi, Singapura, Thailand, harusnya kita bisa, kenapa? Kita punya anak muda hebat ini," lanjutnya.

Dikatakannya lagi, "Ini anak muda hebat semua, sudah berkarier tiga tahun di restoran yang luar biasa, ini salah satu restoran yang terkenal di dunia dan mereka juga bisa melakukan itu nantinya ke depan untuk membangun industri pariwisata Indonesia. Ayo, anak muda Indonesia bangkit."

Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya