Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa tindakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendatangi moderator saat jeda iklan debat capres pada Minggu malam (7/1/2024) tidak tepat.
Grace Natalie protes karena melihat gestur tangan pendukung pasangan calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di belakang moderator saat debat berlangsung.
Advertisement
"Ya mestinya enggak tepat ya. Artinya walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," kata Hasyim usai debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Menurut dia, seharusnya yang wajib menegur pendukung adalah pihak liason officer (LO). Jika ada protes perilaku pendukung di tengah debat, antar LO dari masing-masing paslon yang harus berkomunikasi.
"Betul. Karena sudah disepakati seperti itu kan, supaya yang menertibkan sesama LO dari paslon, dan itu memang sama," ujar Hasyim.
Hal ini telah disepakati pada evaluasi debat pertama. Pihak yang wajib mengingatkan pendukungnya supaya tertib di ruang debat capres-cawapres adalah LO dari masing-masing kandidat.
"Sebetulnya kan kesepakatan setelah debat pertama disepakati, katakanlah, untuk saling mengingatkan pendukung yang hadir di dalam ruang debat, disepakati masing-masing menyiapkan LO kan, untuk katakanlah mengingatkan atau mengendalikan pendukung yang hadir langsung di studio," katanya.
Hasyim menyatakan, KPU akan memberikan teguran kepada Grace Natalie terkait tindakannya mendatangi moderator saat debat capres berlangsung. Teguran akan disampaikan pada saat evaluasi penyelenggaraan debat ketiga bersama para tim sukses nanti.
"Ya (teguran) nanti pada evaluasi," kata Ketua KPU menandaskan.
Viral Grace dan Isyana Hampiri Moderator Debat Capres
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menghampiri meja moderator saat debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 7 Januari 2023 malam viral di media sosial.
Grace terlihat ditemani politikus PSI Isyana Bagoes Oka. Momen tersebut terjadi setelah pendukung capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berulang kali mengangkat salam 3 jari selama 15 detik ketika dua capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berbicara.
Grace dan Isyana merupakan politikus PSI yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Keduanya terpantau berbicara serius dengan dua moderator saat debat capres.
Di situ, Isyana terlihat memprotes sesuatu ke moderator, seperti menunjukkan gambar yang ada di telepon genggamnya.
Advertisement
Penjelasan Grace Natalie
Terkait hal ini, Grace menjelaskan, bahwa ia mempertanyakan aksi pendukung paslon yang berada di belakang moderator mengacung-acungkan tangan hingga mengganggu konsentrasi para capres.
"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/1/2023).
"Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon, karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon, persis di belakang moderator," ucap Grace.
Grace mengatakan, tiap capres punya waktu dua menit untuk memberi pernyataannya. Karena itu, mereka mesti fokus berpikir dan tidak boleh terganggu.
Isyana Punya Rekaman untuk Bukti
Dia mengatakan, Isyana merekam semua aksi pendukung yang mengacungkan tangan itu dan memperlihatkannya ke moderator.
"Waktu jawab cuma 2 menit, harus fokus dan berpikir. Isyana merekam semua gestur itu sebagai bukti dan menunjukkannya kepada moderator," pungkasnya.
Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 ini diselenggarakan di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB. Tema debat capres kali ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Advertisement