Drone Emprit: Sentimen Negatif Prabowo Tinggi karena Mudah Terpancing, Anies Berani Menyerang

Founder dari Drone Emprit dan Media Kernel Indonesia Ismail Fahmi merilis top isu tiap calon presiden di Twitter atau X usai debat capres yang berlangsung Minggu malam (7/1/2024).

oleh Tim News diperbarui 08 Jan 2024, 12:20 WIB
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Founder dari Drone Emprit dan Media Kernel Indonesia Ismail Fahmi merilis top isu tiap calon presiden di Twitter atau X usai debat capres yang berlangsung Minggu malam (7/1/2024). Setiap capres mendapatkan sisi positif dan negatif masing-masing setelah melakukan debat ketiga semalam.

Dari data Drone Emprit dilihat Senin (8/1/2024), capres nomor urut dua Prabowo Subianto mendapat sentimen positif 40 persen dan negatif 54 di Twitter atau X. Sedangkan yang netral hanya 4 persen.

Sisi positifnya, Prabowo berhasil memberikan serangan ke capres nomor urut satu Anies Baswedan soal standar etika. Prabowo juga menaikkan diksi baru "omon-omon" yang ditanggapi secara jenaka.

Sisi negatifnya, Prabowo banyak dikritik karena mudah terpancing, bicara soal "omon omon" dan kerap memotong pembicaraan.

Selain itu, Prabowo sering setuju pada pendapat capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan justru pada akhirnya dipatahkan Ganjar. Prabowo juga dikritik atas pernyataannya mengenai Gaza.

Sisi negatif lain, Prabowo mengajak diskusi terbuka kedua capres, dan disebut tidak bisa membuka data di forum debat capres.

Sebelumnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir capres nomor urut satu Anies Baswedan di debat capres. Prabowo bilang, untuk membawa agenda diplomasi Indonesia tidak bisa hanya bermodal 'ngomong doang'.

Hal ini diutarakan Prabowo untuk menanggapi Anies saat tema soal kerja sama Indonesia dengan negara Selatan dan bagaimana strategi paslon untuk menyusun kerja sama tersebut.

Prabowo di sini justru lebih setuju dengan Ganjar Pranowo lantaran jawabannya masuk akal ketimbang Anies.

"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya. Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong, ngomong, ngomong ya kumaha?" ujar Prabowo saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut dia, untuk membawa misi diplomasi, seorang pemimpin mesti menjadi contoh. Bukan sekadar bicara saja.

"Jadi, leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara harus dengan contoh, ingarso sungtulodo," ucapnya.

"Kita mau mimpin, kita mau bawa agenda, itu cerita, omong, omon-omon tidak bisa kenapa?" kata Prabowo.

Prabowo mengatakan saat ini negara-negara Selatan sudah melirik Indonesia karena berhasil membangun ekonomi. Prabowo menilai, hal itu sebagai kerja nyata, bukan bicara semata.

"Kenapa negara-negara Selatan sekarang melihat ke Indonesia? Karena kita berhasil membangun ekonomi kita," ungkap Prabowo.

"Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ingarso sungtulodo," tutupnya.


Drone Emprit: Sentimen Positif Anies 'Let Him Cook' Tertinggi

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Drone Emprit merilis analisis percakapan di media sosial Twitter atau X pada saat debat ketiga capres, Minggu (7/1/2024). Salah satu temuannya, capres nomor urut satu Anies Baswedan mendapatkan sentimen positif yang paling besar.

Dikutip dari cuitan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi pada Senin (8/1/2024), Anies mendapatkan sentimen positif oleh warganet Twitter sebesar 76 persen.

Sentimen negatif yang diterima Anies hanya 14 persen, sementara sentimen netral 10 persen.

Dari temuan Drone Emprit, Anies Baswedan mendapatkan sentimen positif karena berani menyerang. Warganet menggunakan istilah 'Let Him Cook' kepada Anies yang tampil dengan gaya ofensif kepada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.

Selain itu, Anies dinilai warganet banyak memaparkan data selama debat.

Namun, Anies juga dikritik dan mendapat sentimen negatif dari warganet. Pertama, mantan gubernur DKI Jakarta itu dianggap terlalu sering menyerang secara personal.

Berikutnya, Anies dianggap terlalu banyak bicara dan kurang dalam menyampaikan gagasan program.


Prabowo Dominasi Perbincangan di Medsos Usai Debat Capres Minggu 7 Januari 2024

Foto kombinasi Capres nomor urut 01 Anies Baswedan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Usai debat capres Minggu, 7 Januari 2024, tren perbincangan soal kandidat capres di media sosial bergejolak. Mengutip data dari Platform Social Listening "NoLimit" pada pukul 21.50 WIB, Prabowo Subianto mendominasi dalam perbincangan (share of voice) positif di media sosial dengan angka 35,6 persen.

Sedangkan dua kandidat lainnya yaitu Ganjar Pranowo sebesar 30,6 persen dan Anies Baswedan sebesar 33,7 persen. 

"Prabowo unggul juga dalam perbincangan positif jika dibandingkan dengan Anies Baswedan. Prabowo dengan 50.735 perbincangan bernada positif berhasil unggul dibandingkan capres nomor urut 1 tersebut dengan 48.777 perbincangan bernada positif," tulis siaran pers diterima dari Tim Media Prabowo Subianto, Senin (8/1/2024).

Diketahui, dalam debat capres tadi malam, Prabowo berkomitmen untuk menjalankan kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif, jika dia terpilih menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

"Saya berkomitmen bahwa jika saya diberi mandat oleh rakyat, saya akan tetap menjalankan kebijakan politik luar negeri yang bebas, tidak berpihak, menghormati semua negara, menjadi tetangga yang baik bagi semua negara di kawasan kita, menjaga jarak yang seimbang dalam kerja sama ekonomi dengan semua kekuatan," kata Prabowo saat debat capres di Istora Senayan Jakarta, Minggu malam (7/1/2024).

Pada debat semalam, Prabowo juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia telah berhasil menghindari konflik bersenjata dengan negara asing selama beberapa dekade terakhir. Dia meyakini hal itu disebabkan kepemimpinan dan kepahlawanan pemimpin-pemimpin sebelumnya. 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya