Liputan6.com, Jakarta - Media Survei Nasional (Median) baru saja merilis hasil survei terbaru elektabilitas parpol dan capres yang yang bertanding di Pemilu 2024, Senin (8/1/2024). Survei dilakukan dengan responden warga Indonesia yang memiliki hak pilih. Total respondennya mencapai 1.500 orang. Pengambilan sampel melalui teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi. Margin of error +/- 2,53 % pada tingkat kepercayaan 95%. Lalu siapa yang unggul?
Berdasarkan pengambilan sampel dari 23 Desember sampai 1 Januari 2024 (sebelum debat capres ketiga, Minggu malam (7/1/2024), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih kokoh di atas. Namun ada yang menarik, posisi Ganjar-Mahfud MD disalip pasangan Anies-Muhaimin dari hasil survei sebelumnya.
Advertisement
Berikut data hasil survei Median yang dirilis Senin (8/1/2024):
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,8 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 43,1 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,1 persen
Hasill survei sebelumnya, yakni pada November 2023:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,4 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 37,0 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 26,7 persen.
Peneliti Senior Lembaga Survei Median Ade Irfan, Senin (8/1/2024) mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah Indonesia. Hanya saja di daerah Banten, DKI, dan Jabar, pasangan Anies-Muhaimin menempel elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di urutan kedua. Sementara untuk di daerah Jateng, DIY, dan Jatim, pasangan Ganjar-Mahfud ada di posisi kedua, dengan pesebaran suara yang lebih merata.
Ade juga menyebut, inovasi kampanye yang dilakukan pasangan Anies-Muhaimin seperti 'Desak Anies' atau 'Selepet Imin', punya pengaruh bagi perpindahan suara anak muda dan swing voters. Meski begitu, dari hasil temuan survei Median, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul jauh di kalangan pemilih pemula dan anak muda.
"Kalau ditanya inovasi kampanye 'Desak Anies' pengaruhi elektabilitas, jawabannya ada," kata Ade.
Berikut hasil survei elektabilitas capres-cawapres berdasarkan usia:
Usia 17-20: Anies-Muhaimin (21,2%), Prabowo-Gibran (55,7%), Ganjar-Mahfud (15,4%), Tidak Jawab (7,7%)
Usia 21-30: Anies-Muhaimin (26,1%) Prabowo-Gibran (55,2%), Ganjar-Mahfud (10,5%), Tidak Jawab (8,2%)
Usia 31-40: Anies-Muhaimin (24,8%), Prabowo-Gibran (42,9%), Ganjat Mahfud (22,4%), Tidak Jawab (10,9%)
Usia 41-50: Anies-Muhaimin (30,7%), Prabowo-Gibran (36,3%), Ganjar-Mahfud (21,7%), Tidak Jawab (11,3%)
Usia 51-60: Anies-Muhaimin (30,3%), Prabowo-Gibran (35,9%), Ganjar-Mahfud (25,1%), Tidak Jawab (8,7%)
Usia 60+: Anies-Muhaimin (18,7%), Prabowo-Gibran (49,1%), Ganjar-Mahfud (27,1%), Tidak Jawab (5,1%)
Elektabilitas Parpol
Sementara itu, untuk hasil survei elektabilitas parpol peserta Pemilu 2024, PDI-P dan Gerindra bersaing ketat di urutan pertama. Posisi ketiga ditempati Golkar, disusul PKB, NasDem, PKS, PAN, dan Demokrat. Yang menarik, ada dua nama parpol non-parlemen yang masuk 10 besar, yaitu PSI dan Gelora.
Berikut 10 besar elektabilitas parpol hasil survei Median yang dirilis Senin (8/1/2024):
- PDIP (20,8%)
- Gerindra (20,1%)
- Golkar (8,5%)
- PKB (8,0%)
- Nasdem (7,6%)
- PKS (5,4%)
- PAN (4,1%)
- DEMOKRAT (4,0%)
- PSI (2,9%)
- Partai Gelora (2,8%)
Sementara PPP ada di posisi 11 dengan 1,2%, diikuti Perindo 0,6%, Partai Ummat 0,3%, PBB 0,1%, Hanura 0,1%, dan Partai Buruh 0,1%.
Advertisement