Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia, Aspire Academy Teken Kerja Sama dengan Garudayaksa Football Academy

Akademi sepak bola terkemuka asal Qatar, Aspire Academy berkomitmen untuk membantu pengembangan sepak bola Indonesia.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 08 Jan 2024, 18:00 WIB
(Kiri ke kanan) Sekjen PSSI Yunus Nusi, Waketum PSSI Zainudin Amali, dan Ketum PSSI Erick Thohir saat mendampingi penandatanganan MoU kerja sama antara Garudayaksa Football Academy yang diwakili founder-nya Prabowo Subianto serta Ivan Bravo dari Aspire Academy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (8/1/2024). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta Akademi sepak bola terkemuka asal Qatar, Aspire Academy berkomitmen untuk membantu pengembangan sepak bola Indonesia.

Hal ini dibuktikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan akademi lokal Garudayaksa Football Academy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (8/1/2024).

Adapun penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Aspire Academy dan Garudayaksa dihadiri langsung Direktur Jenderal Aspire Academy Ivan Bravo serta pendiri Garudayaksa Football Academy Prabowo Subianto.

Kerja sama ini diharapkan dapat menandai awal pembangunan pemain-pemain muda, baik dari level U-17, U-15, hingga U-14 Indonesia. 

"Baru saja saya tanda tangani collaboration agreement dengan Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar, akademi sepak bola yang terkemuka, dengan fasilitas bagus, (dan sudah ada) selama hampir 20 tahun," ucap Pendiri Garudayaksa Football Academy di SUGBK, Senin (8/1/2024). 

"Dengan collaboration agreement ini, kita ingin mengembangkan suatu akademi sepak bola yang ditujukan khusus untuk pembinaanm pemain-pemain muda, terutama U-17, bahkan nanti U-14 dan U-15."

"Kita berharap ini jadi awal dari kerja sama yang baik antara Aspire Academy dan Garudayaksa Academy," tandasnya.


Sudah Kirim Timnas Indonesia U-20 ke Aspire Academy

Penandatanganan kerja sama antara Aspire Academy dan Garudayaksa Football Academy diharapkan dapat menjadi awal pembangunan sepak bola muda Indonesia. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Garudayaksa Football Academy dan Aspire Academy mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Apalagi sebelum kerja sama ini diteken, Timnas Indonesia U-20 sudah lebih dulu kecipratan efek dengan dikirim menjalani pemusatan latihan selama 10 hari di Aspire Academy Qatar pada akhir Desember. 

"Membangun tim nasional itu tidak mudah, perlu waktu panjang, dan perlu pengorbanan yang luar biasa, baik dari suporter, federasi, stakeholder, pemerintah, dan pemain," ucap Erick Thohir. 

"Hari ini, saya gembira Pak Prabowo punya kemauan untuk bantu sepak bola Indonesia karena tidak mungkin PSSI bekejra sendirian."

"Melalui kerja sama ini, Aspire tentu akan memberikan pendampingan first class pada pelatih, (tim) scouting, serta seluruh pemain," sambung Ketua Umum PSSI.


Agenda Timnas Indonesia U-20 usai dari Aspire Academy

Para pemain Timnas Indonesia U-20 berangkat ke Qatar pada Jumat (22/12/2023) untuk menjalani pemusatan latihan di Aspire Academy. TC kali ini merupakan langkah persiapan awal bagi Skuad Garuda demi merebut tiket tampil di Piala Dunia U-20 2025. (Dok. PSSI)

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-20 saat ini kembali melanjutkan pemusatan latihan usai kembali dari TC di Aspire Academy Qatar. Skuad racikan Indra Sjafri ditargetkan tampil dalam sejumlah kompetisi, termasuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2025.

Erick Thohir mengapresiasi dukungan dan kesempatan yang diberikan founder Garudayaksa Football Academy bagi Timnas Indonesia U-20 untuk berlatih di Qatar. Ia pun mengeklaim hal ini bakal ditindaklanjuti dengan mengirim pemain mengikuti laga uji coba melawan Uzbekistan.

"Alhamdulillah, seperti komitmen Pak Prabowo, sejak 2017 dia punya cita-cita mengirim pemain ke Aspire Academy, sudah tercapai kemarin (lewat Timnas Indonesia U-20)," ucap Erick Thohir.

"Mereka sudah berlatih di sana 10 hari dan sekarang balik lagi training di sini lalu akan melakukan uji coba. Saya dari PSSI mengucapkan terima kasih atas keseriusan (founder Garudayaksa) dan Ivan Bravo (dari Aspire) yang mau membantu membangun sepak bola Indonesia," tutup dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya