Belasan Sekolah di Pelalawan Diliburkan karena Banjir

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Pelalawan masih terendam banjir sehingga menyebabkan sejumlah sekolah diliburkan dan belajar daring.

oleh Syukur diperbarui 08 Jan 2024, 19:55 WIB
Luapan Sungai Kampar yang merendam Jalan Lintas Timur di Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Pelalawan masih terendam banjir. Bencana hidrometeorologi menyebabkan 13 sekolah berbagai tingkatan terendam sehingga peserta didik diliburkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Abu Bakar menjelaskan, kecamatan yang terendam banjir saat ini adalah Langgam, Pangkalan Kerinci, dan Kecamatan Pelalawan.

"Di Langgam ada 2 sekolah terendam, Pangkalan Kerinci 2 sekolah dan Pelalawan ada 9," kata Abu Bakar, Senin petang, 8 Januari 2024.

Abu Bakar menjelaskan, belasan sekolah di 3 kecamatan itu diliburkan untuk sementara. Pihak sekolah dan peserta didik diminta melaksanakan pembelajaran secara daring.

"Anak-anak tidak dirugikan karena bencana banjir ini," kata Abu Bakar.

Abu Bakar mengatakan, beberapa sekolah di Pangkalan Kerinci, khususnya tingkat SLTA, mulai masuk pada 8 Januari 2024. Salah satu kendala saat ini adalah banjir di Jalan Lintas Timur.

Sebagian peserta didik di Pangkalan Kerinci itu berasal dari Langgam dan Kemang. Ke sekolah, mereka harus melalui banjir yang saat ini merendam jalan lintas tersebut.

"Kami usahakan menyediakan transportasi mengangkat mereka dari Langgam, Kemang ke Kerinci," ujar Abu Bakar.

Abu Bakar menyatakan kebijakan ini bisa berubah melihat situasi banjir di jalan lintas itu. Kalau air belum reda atau naik dalam beberapa hari maka sekolah diliburkan dengan sistem belajar daring.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya