Liputan6.com, Jakarta - Absennya pembahasan isu mengenai tantangan global dalam debat capres (calon presiden) ketiga yang digelar pada Minggu 7 Januari 2024 menjadi sorotan pengamat, yang pada akhirnya menyayangkan ketiadaan pembahasan tersebut. Meski semua capres disebut terlihat berusaha untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Ada dua catatan, kata Ketua Departemen Hubungan Internasional CSIS Lina Alexandra, secara umum terkait ketiadaan dari debat capres 2024 yang ketiga pada hari Minggu (7/1). Berikut ini yang pertama.
Advertisement
"Tidak ada satu pun yang sejak awal langsung menyebutkan mengenai tantangan global terbesar yang harus dihadapi oleh Indonesia, yaitu meningkatnya atau semakin intensifnya rivalitas di antara kekuatan super power dunia khususnya Amerika Serikat dan Tiongkok," kata Lina Alexandra dalam Media Briefieng bertajuk "Menanggapi Debat Ketiga Capres-Cawapres dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM)" via YouTube CSIS, Senin (8/1/2024).
"Dan bagaimana kebijakan luar negeri akan diambil atau diarahkan untuk mengantisipasi dampak dari rivalitas tersebut, yang tentunya akan merambah pada bidang-bidang lain selain konflik militer yaitu persaingan dalam bidang penguasaan teknologi, energi dan sebagainya. Itu yang hilang," jelasnya.
Dengan demikian menurut Lina, meskipun calon presiden telah menyebutkan tentang pentingnya politik bebas aktif. "Seperti Pak Ganjar, tapi konteks atau framework nya tidak ada, karena tidak menyebutkan tentang rivalitas tadi," ucapnya.
Padahal, sambungnya, doktrin atau prinsip bebas aktif itu menjadi relevan karena dalam konteks tantangan meningkatnya kualitas di antara kekuatan-kekuatan besar itu.
Perihal Instrumen Diplomasi Indonesia
Hal kedua yang dirasa hilang menurut Lina, adalah tidak adanya pasangan calon presiden yang secara spesifik berani mengangkat pentingnya menggunakan instrumen diplomasi Indonesia.
"Misalnya apakah struktur Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan jumlah dan sebaran perwakilan Indonesia di luar negeri, KBRI, Konsulat dan sebagainya. Sebagai ujung tombak diplomasi apakah sudah efektif untuk mendukung upaya diplomasi Indonesia," tutur Lina.
Termasuk juga misalnya, sambung Lina, yang seringkali dibahas itu alokasi anggaran pertahanan. "Padahal kita tahu alokasi pembiayaan untuk mendukung diplomasi Indonesia dan pengembangan kepenguatan sumber daya manusia yang ada itu penting sekali, untuk memperkuat upaya-upaya diplomasi kita," ujarnya.
Lina mengatakan ketiga calon presiden juga tidak ada yang mengangkat soal gender mainstream. "Dalam hal ini bagaimana diplomat-diplomat senior, perempuan, yang punya potensi diberikan ruang bekerja yang lebih luas, jelasnya.
"Tidak ada satu paslon (pasangan calon) pun yang menyebutkan mengenai isu perempuan dan diplomasi," tegasnya.
Advertisement
Sekilas Tentang Debar Capres-Cawapres 2024
Adapun debat Capres ke-3 pasangan calon presiden dan wakil presiden ini mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Debat ke-3 bakal calon presiden (bacapres) dan wakil presiden (bacawapres), diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Untuk pelaksanaan debat capres-cawapres kali ini, KPU telah menetapkan 11 nama Panelis yang bertugas merumuskan pertanyaan-pertanyaan debat.
Selain Panelis, KPU juga telah menetapkan Moderator Debat III, yakni Ariyo Ardi,Jurnalis Global TV dan Anisha Dasuki, jurnalis iNews TV.
Selama masa kampanye, debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang difasilitasi oleh KPU dilangsungkan sebanyak 5 (lima) kali; 3 (tiga) kali untuk Calon Presiden dan 2 (dua) kali untuk Calon Wakil Presiden, sebagaimana diatur dalam Pasal 50 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Seluruh debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan di Jakarta.
2.366 Polisi Amankan Debat Capres di Istora Senayan Minggu 7 Januari 2024
Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel polisi dalam rangka pengamanan gelaran debat capres yang bakal diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7 Januari 2024.
"Kami telah membuat perencanaan dalam pengamanan kegiatan tersebut ini ada 2.366 personel yang terdiri dari Satgas Pusat. Kemudian Satgas Daerah maupun Satgas Res," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (5/1/2024).
Dari ribuan personel yang dikerahkan, lanjut Trunoyudo, petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat Pilpres 2024 yang digelar di Gelanggang Bulutangkis, yang masih dalam area Istora Senayan
Selain penempatan personel, Trunoyudo juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas secara situasional. Sampai dengan penyediaan kantong parkir, untuk para tamu dan pendukung pasangan calon.
"Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan. Tentu akan kita lakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas namun sifatnya situasional," kata dia.
"Ya untuk beberapa kawasan di wilayah Istora Senayan tentu banyak kantong -kantong parkir yang kita siapkan baik itu tempat area parkir utama dari Istora Senayan. Dan kemudian dari lapangan madya dan daerah-daerah lainnya tentu ini akan jadi bagian dari kantong parkir," tambahnya.
Dengan persiapan yang sudah dijalankan, dia mengajak semua pihak saling kolaboratif menjaga keamanan dan ketertiban selama gelaran debat berlangsung.
Debat kali ini akan diikuti para capres yaitu Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Mereka akan memaparkan pandangannya sesuai tema debat pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, bakal dimulai pukul 19.00 WIB. Dengan durasi debat 150 menit, termasuk iklan. Adapun durasi khusus debat yaitu 120 menit yang terbagi dalam enam segmen.
Advertisement