Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan disebut mampu mengendalikan emosi saat gelaran debat capres ketiga pada Minggu, 7 Januari 2024.
Menurut pakar mikroekspresi Monica Kumalasari, emosi Anies terkendali bahkan saat ditanya balik oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika membahas topik tentang etika. Anies bertanya pada Prabowo tentang standar etika. Kemudian Anies pun menanggapi jawaban Prabowo.
Advertisement
"Kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika. Itu artinya ada kompromi atas standar etika. Ini fakta dan kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok soal pentingnya," tutur Anies.
Prabowo lantas berpendapat Anies tidak berhak bicara soal etik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai tidak memberikan contoh yang baik soal etik.
“Jadi di mana masalahnya. Saudara bicara etik-etik. Saya tuh keberatan karena saya menilai, maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang saja, Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja," kata Prabowo.
Monica mengatakan Anies tetap menanggapi dengan penuh atensi tanpa ada kebocoran ekspresi wajah yang menampakkan kemarahan. Anies memperlihatkan gestur bahu yang terangkat sedikit dan menarik napas panjang di debat capres ketiga semalam.
"Hanya nampak subtle shoulder shrug (sedikit mengangkat bahu) dan menarik napas yang lebih panjang sebagai respons ketidaksetujuan dan ketidakjelasan pada jawaban Prabowo, namun, tetap menunjukkan ketegasan melalui penekanan suara," kata Monica mengutip Antara.
Anies Dinilai Masih Menjaga Etika
Masyarakat menikmati cara Anies beretorika, bertanya dan menyampaikan jawaban. Anies dinilai masih menjaga etika dengan mengatakan "Saya tidak tega untuk mengulang".
"Ini tertangkap dominan emosi fear (takut) yang diprediksi sebagai kekhawatiran agar pernyataan yang dinilai memancing emosi Prabowo," kata Monica.
Advertisement
Tentang Debat Capres Ketiga Semalam
Debat Capres ketiga digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. Ada empat tema besar dalam debat ini: pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Dalam debat tersebut tiga calon presiden saling adu argumen dan sempat saling serang satu sama lain.
Pada debat ketiga, Anies Baswedan tampak beberapa kali mengkritik kebijakan Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Terutama terkait anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini banyak membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dari negara lain.
"Terkait barang bekas, Pak Anies ini tidak megerti masalah pertahanan. Saya ajak mas Anies diskusi, pernyataan barang bekas itu menyesatkan rakyat, dalam pertahanan di mana pun hampir 50 persen adalah bekas tapi usianya masih muda," kata Prabowo.
Ganjar Sempat Sebut Rich Brian hingga Carina Joe
Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut nama warga asal Indonesia yang tenar di luar negeri seperti Niki, Rich Brian, Voice of Baceprot, hingga Carina Joe dalam debat capres. Menurut Ganjar, nama-nama tersebut harus diviralkan.
Awalnya Ganjar menerangkan soal globalisasi dan menanggapi soal bagaimana strategi mempromosikan budaya populer nusantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia pun mengatakan, teknologi digital sudah mendunia dan semua pihak menggunakan itu sehingga muncul kata yakni viralisme.
Advertisement