Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah ke zona merah pada perdagangan saham Senin (8/1/2023). Mayoritas sektor saham tertekan.
Berdasarkan data RTI, IHSG anjlok 0,91 persen ke posisi 7.283,57. Indeks LQ45 merosot 1 persen ke posisi 975,43. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Advertisement
Pada perdagangan saham Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.393,13 dan terendah 7.275,17. Sebanyak 348 saham tertekan sehingga bebani IHSG. 183 saham menguat dan 243 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.391.762 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.539. Koreksi IHSG juga terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing. Investor asing mencatat aksi beli saham Rp 840,6 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 3,7 triliun.
Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham basic materials. Sektor saham tersebut merosot 2,18 persen. Selain itu, sektor saham energi turun 0,47 persen, sektor saham industri terpangkas 0,27 persen dan sektor saham nonsiklikal susut 0,77 persen.
Selanjutnya sektor saham teknologi melemah 0,64 persen, sektor saham infrastruktur merosot 0,90 persen, dan sektor saham transportasi terpangkas 0,66 persen.
Sementara itu, sektor saham siklikal bertambah 0,07 persen, sektor saham kesehatan naik 0,22 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,08 persen dan sektor saham properti bertambah 0,51 persen.
Pada awal pekan ini, saham GOTO stagnan di posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.373 kali dengan volume perdagangan 11.166.861 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 92,3 miliar.
Kata Analis
Dikutip dari Antara, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, secara teknikal, pergerakan IHSG saat ini cenderung berada pada awal fase downtrend-nya setelah mencatatkan rekor all time high (ATH). Pihaknya prediksi, IHSG masuk fase downtrend itu seiring ada aksi ambil untung. Di sisi lain, IHSG juga dipengaruhi pergerakan bursa saham Asia yang awal pekan ini mayoritas melemah. "Serta pergerakan harga minyak dunia yang bergerak terkoreksi,” kata dia.
Ia menambahkan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga terpantau melemah.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham BBSS melonjak 26,44 persen
- Saham SHID melonjak 25 persen
- Saham CGAS melonjak 24,85 persen
- Saham POLI melonjak 23,40 persen
- Saham ITMA melonjak 16,94 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham ASLI merosot 32,58 persen
- Saham SBAT merosot 20 persen
- Saham DART merosot 19,19 persen
- Saham INTD merosot 17,42 persen
- Saham MDRN merosot 14,29 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BMRI senilai Rp 981,1 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 865,4 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 486,6 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 339,1 miliar
- Saham MDKA senilai Rp 252,1 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham CGAS tercatat 99.596 kali
- Saham STRK tercatat 55.274 kali
- Saham LMAX tercatat 54.359 kali
- Saham ASLI tercatat 49.109 kali
- Saham LPKR tercatat 32.335 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Lesu
Bursa saham Hong Kong memimpin koreksi di bursa saham Asia Pasifik pada perdagangan Senin, 8 Januari 2024. Diikuti bursa saham China yang turun setelah Zhongzhi Enterprise Group mengajukan likuidasi kebangkrutan pada Jumat malam pekan ini.
Dikutip dari CNBC, indeks Hang Seng anjlok lebih dari 2 persen dalam satu jam terakhir jelang penutupan perdagangan seiring saham layanan kesehatan merosot. Indeks CSI 300 China turun 1,29 persen ke posisi 3.472,19.
Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,50 persen ke posisi 7.451,50. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen ke posisi 2.567,82. Indeks Kosdaq naik 0,11 persen ke posisi 879,34, dan sentuh level tertinggi sejak September 2019. Sementara itu, bursa saham Jepang libur.
Di sisi lain, Bank of Korea akan mengadakan pertemuan bank sentral pertama pada 2024 di antara negara-negara besar di Asia pada Kamis pekan ini.Bank sentral Korea Selatan akan mempertahankan suku bunga di 3,5 persen dalam pertemuan kedelapan berturut-turut.
“Kami perkirakan keputusan itu akan diambil dengan suara bulat dan dewan akan pertahankan kata-kata mempertahankan sikap kebijakan yang restriktif untuk jangka waktu lama,” tulis ekonom HSBC, Jin Choi.
Choi mengatakan, bahkan jika Bank of Korea mempertahankan suku bunga, mungkin ada perubahan nada yang bisa mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran dalam waktu dekat seperti yang diharapkan beberapa pelaku pasar, tetapi memperingatkan "inflasi kemungkinan masih terlalu tinggi untuk permulaan jangka pendek. pelonggaran.” Target inflasi bank sentral adalah 2%.