Liputan6.com, Pyongyang - Kim Jong Un berulang tahun ke-40 pada Senin (8/1/2024). Namun, dilaporkan tidak ada perayaan publik yang diumumkan di Korea Utara.
Sejak mengambil alih kekuasaan pada akhir tahun 2011, Kim Jong Un yang merupakan generasi ketiga dari dinasti yang memerintah Korea Utara, diyakini telah membentuk kepemimpinan absolut yang serupa dengan para pendahulunya. Meski demikian, ulang tahunnya belum dirayakan secara resmi, seperti halnya mendiang ayahnya Kim Jong Il dan kakeknya Kim Il Sung.
Advertisement
Ulang tahun Kim Jong Il dan Kim Il Sung adalah dua hari libur terbesar di Korea Utara dan ditandai dengan keriuhan besar, kampanye loyalitas, dan terkadang parade militer besar-besaran. Demikian seperti dilansir AP, Selasa (9/1).
Pada Senin, kantor berita Korea Utara KCNA menerbitkan artikel panjang yang memuji bimbingan Kim Jong Un terhadap proyek-proyek konstruksi besar dalam dekade terakhir. Dilaporkan juga Kim Jong Un mengunjungi peternakan ayam bersama putrinya pada hari sebelumnya. Tapi tidak satu pun menyinggung hari ulang tahunnya.
Beberapa pengamat berspekulasi bahwa Kim Jong Un mungkin berpikir dia masih terlalu muda atau membutuhkan prestasi lebih besar untuk mengadakan perayaan ulang tahun yang mewah. Yang lain mengatakan kurangnya pesta ulang tahun di depan umum mungkin terkait dengan kekhawatirannya mengenai perhatian terhadap mendiang ibunya, Ko Yong Hui, seorang penari kelahiran Jepang yang dikenal sebagai istri ketiga atau keempat ayahnya.
Hubungan Ko Yong Hui dengan Jepang, yang pernah menjajah Semenanjung Korea di masa lalu, dan fakta bahwa dia bukan istri pertama Kim Jong Il, dianggap dapat merugikan pemerintahan dinasti Kim.
"Fakta bahwa ibunya berasal dari Jepang adalah titik lemah terbesarnya yang melemahkan legitimasinya atas garis keturunan Paektu," kata Park Won Gon, seorang profesor di Universitas Wanita Ewha di Seoul, merujuk pada garis keturunan keluarga Kim yang dinamai berdasarkan nama gunung paling suci di Korea Utara.
"Saat ulang tahun Kim Jong Un menjadi hari libur resmi, dia tidak akan lagi mempublikasikan detail kelahirannya."
Beban Politik
Upaya Kim Jong Un untuk segera mengembangkan persenjataan nuklir yang lebih besar telah mengundang sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS), yang ketika hadir bersamaan dengan penutupan perbatasan selama pandemi ini diyakini telah berdampak buruk pada perekonomian Korea Utara yang rapuh.
"Bagi Kim Jong Un, mungkin masih menjadi beban politik untuk mengidolakan dirinya sendiri karena dia masih muda dan belum mengumpulkan banyak prestasi," kata Hong Min, seorang analis di Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul, Korea Selatan.
Kim Yeol Soo, seorang ahli di Institut Urusan Militer Korea Selatan, mengatakan mungkin perlu beberapa waktu agar hari ulang tahunnya menjadi hari libur resmi karena anggota elite penguasa Korea Utara yang sudah lanjut usia masih menganggap dia terlalu muda.
Ulang tahun merupakan inti dari mitologi Kim Il Sung dan Kim Jong Il, yang telah memerintah Korea Utara dengan status seperti dewa sejak negara tersebut berdiri pada tahun 1948.
Ulang tahun mereka, yakni 15 April untuk Kim Il Sung dan 16 Februari untuk Kim Jong Il – biasanya dirayakan dengan penghormatan kepada patung raksasa mereka, pesta dansa, kembang api, dan pertunjukan seni. Pada beberapa perayaan ulang tahun penting, militer Korea Utara juga mengadakan parade militer besar-besaran.
Menurut situs web yang dikelola oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani hubungan dengan Korea Utara, ulang tahun Kim Jong Il dilaporkan menjadi hari libur resmi pada tahun 1982, ketika ia berusia 40 tahun. Adapun ulang tahun Kim Il Sung ditetapkan sebagai hari libur resmi pada tahun 1968 ketika dia berusia 56 tahun.
Advertisement
Ketegangan Meningkat
Korea Utara tidak pernah secara resmi mengomentari hari ulang tahun Kim Jong Un. Satu-satunya saat Kim Jong Un diberi penghormatan di depan umum pada hari ulang tahunnya adalah pada tahun 2014, ketika mantan bintang NBA Dennis Rodman menyanyikan "Selamat ulang tahun" sebelum pertandingan eksibisi bola basket di Pyongyang.
Situs web yang dikelola Kementerian Unifikasi menyatakan bahwa Kim Jong Un lahir pada 8 Januari.
Para ahli meyakini Kim Jong Un akan mengintensifkan uji coba senjatanya menjelang Pilpres AS 2024.
Dalam pertemuan penting partai berkuasa pada akhir Desember, Kim Jong Un telah berjanji memperluas persenjataan nuklirnya dan meluncurkan satelit mata-mata tambahan untuk mengatasi apa yang disebutnya sebagai konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipimpin oleh AS.
Ketegangan di Semenanjung Korea sendiri meningkat pada hari-hari terakhir, di mana Korea Utara menembakkan peluru artileri di dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Selatan selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat (5/1).