Menuju Olimpiade 2024, PBSI Fokus Perbaiki Peringkat Jonatan Christie cs

PBSI fokus memperbaiki peringkat Jonatan Christie dan kolega menuju Olimpiade 2024 Paris. Untuk mencapai target tersebut, PBSI membentuk Tim Ad Hoc.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Jan 2024, 10:02 WIB
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) resmi mengumumkan jajaran Tim Ad Hoc di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Tim ini bertugas dan fokus untuk memperbaiki peringkat Jonatan Christie dan kolega menuju Olimpiade 2024 Paris. (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) resmi mengumumkan jajaran Tim Ad Hoc. Tim ini bertugas dan fokus untuk memperbaiki peringkat Jonatan Christie dan kolega menuju Olimpiade 2024 Paris.

"Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kita bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade," kata Manajer Tim Ad Hoc Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Armand Darmadji di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Armand mengatakan persiapan menuju Olimpiade 2024 sudah dilakukan sejak lama. Pada Musyawarah Kerja Nasional PBSI 2021, pihaknya sudah mencanangkan tema menuju puncak prestasi di Olimpiade 2024.

Sementara Tim Ad Hoc dibentuk PBSI pada 7 Desember 2023 dengan Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran ditunjuk sebagai ketua, Tim ini dilengkapi oleh deretan mantan pebulu tangkis Indonesia, termasuk beberapa di antaranya adalah Christian Hadinata yang kini berperan sebagai direktur teknik.

"Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuhi kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini menentukan drawing. Kita punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet," kata Christian Hadinata.


Para Ahli dan Mentor

Tontowi Ahmad menjadi mentor dalam Tim Ad Hoc bentukan PP PBSI untuk memperbaiki peringkat pebulu tangkis Indonesia menuju Olimpiade 2024 Paris. (foto: PBSI)

Tim Ad Hoc juga diisi para ahli di berbagai bidang. Seperti tim dokter, tim psikolog olahraga, ahli gizi, pemanfaatan sport science, hingga para mantan pebulu tangkis Indonesia sebagai mentor.

Para mentor tersebut adalah Taufik Hidayat (tunggal putra), Susy Susanti (tunggal putri), Candra Wijaya (ganda putra), Greysia Polii (ganda putri), dan Lilyana Natsir serta Tontowi Ahmad (ganda campuran).

"Persiapan Olimpiade tentu memiliki tekanan yang sangat besar. Dengan adanya mentor, diharapkan bisa membantu mereka dan mentor bisa berbagi pengalaman, memberi motivasi," kata Tontowi Ahmad.

"Sebelumnya tidak ada tim seperti ini. Saya sangat apresiasi, dan kebetulan saya dilibatkan, saya sangat bangga. Semoga bisa mendapatkan hasil maksimal, sehingga saya merasa ikut andil, dulu sebagai atlet dan sekarang sebagai mentor," ujar peraih medali emas Olimpiade 2016 itu.

 


12 Turnamen

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. (foto: PBSI)

Turnamen bulu tangkis yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade atau Race to Paris menyisakan 12 ajang. Periode ini berlangsung hingga 28 April 2024

Sejumlah turnamen penting dalam periode tersebut antara lain Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, French Open, dan All England Open.

Olimpiade Paris akan berlangsung 26 Juli-11 Agustus. Cabang bulu tangkis dilaksanakan pada 27 Juli hingga 5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya