Anies Baswedan Gagal Silaturahmi dengan Warga Polewali Mandar

Aniess menjelaskan, rencananya akan ke Polman dan ke Kendari usai dari Balikpapan dan Mamuju untuk menyelenggarakan suatu acara dan bersilaturahmi bersama sejumlah masyarakat.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 09 Jan 2024, 13:27 WIB
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta maaf terhadap masyarakat Sulawesi Barat, khususnya Polewali Mandar (Polman). Hal ini karena dirinya yang batal hadir ke daerah tersebut.

Ia menjelaskan, rencananya akan ke Polman dan ke Kendari usai dari Balikpapan dan Mamuju untuk menyelenggarakan suatu acara dan bersilaturahmi bersama sejumlah masyarakat.

"Ternyata, tadi malam kami mendapat kabar ada kendala teknis. Sehingga transportasi dari Mamuju menuju Polman ternyata tidak tersedia," kata Anies dalam sebuah video yang diterima merdeka.com, Selasa (9/1/2024).

"Karena itulah kemudian terpaksa sekali kami tidak bisa mampir ke Polman untuk bertemu, berinteraksi menyelenggarakan silaturahmi seperti yang kita rencanakan," sambungnya.

Oleh karena itu, ia pun menyampaikan sebuah pesan sekaligus permintaan maaf untuk masyarakat khususnya yang berada di Polman.

"Karena itu lewat pesan ini saya menyampaikan salam perjuangan untuk semuanya, mungkin saja badan kita tidak berjumpa. Tapi hati kita selalu bersama. Mungkin saja fisik kita tidak bersamaan, tapi semangat dan ikhtiar kita selalu satu kesatuan," ujarnya.

"Karena itu, walau hari ini tidak berjumpa, insya Allah pada waktu yang berikutnya kita berjumpa," tambahnya.

Menurut Anies, meskipun dirinya belum bisa hadir ke Polman. Akan tetapi, perjuangan untuk mewujudkan perubahan akan tetap berjalan tanpa adanya gangguan dengan ketidakhadiran dirinya. Dia menilai perjuangan itu bukanlah soal perjumpaan. Akan tetapi perjuangan tentang menghadirkan rasa keadilan hingga kesetaraan.

"Perjuangan itu tidak boleh terganggu dengan kita tidak berjumpa, insya Allah lewat pesan ini menjadi penanda bahwa kita selalu bersama dan pada waktunya nanti insya Allah bisa kembali ke Polman, kembali ke Sulawesi Barat. Bekerja bersama lagi, berinteraksi bersama untuk sebuah perjuangan," ungkapnya.

 


Pesan kepada Relawan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menitipkan pesan kepada pada seluruh relawan, kader partai hingga semua pejuang perubahan. Ia ingin agar dapat bekerja keras untuk bisa memenangkan Pilpres yang akan berlangsung pada 14 Febuari 2024 mendatang.

"Sampaikan kepada semua, mari kita kerja keras sebulan ke depan, mari kita jangkau semua. Keluarga, saudara, tetangga dan siapa saja yang dijumpai, sampaikan kepada semua bahwa kita sedang mengikhtiarkan perubahan," jelasnya.

"Supaya kebutuhan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan tersedia dengan mudah, biaya pendidikan terjangkau, itu semua bagian dari ikhtiar kita," tambahnya.

Ia pun berjanji, meski tidak bisa hadir pada hari ini akan tetapi akan melakukan perjumpaan dengan masyarakat di Polman pada hari berikutnya.

"Sampaikan perubahan kita itu, dan insya Allah pada waktunya kita nanti bisa berjumpa lagi, berinteraksi bersama dan insya Allah pada waktu itu kita berjabat tangan," paparnya.

"Hari ini jabat tangan virtual, insya Allah kelak kita jabat tangan dengan tangan-tangan kita semua. Salam perjuangan , teruskan ikhtiar menjangkau semua, salam perubahan. Terimakasih, salam hangat untuk seluruh masyarakat Sulawesi Barat, khususnya yang hari ini berkumpul di Polman," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya