Selain Rambutan, Kecamatan Cibatu Purwakarta Potensial untuk Pengembangan Produk UMKM

Kabupaten Purwakarta, ternyata menyimpan banyak produk lokal yang bisa dikembangkan. Produk khas ini, dimiliki setiap wilayah kecamatan.

oleh Asep Mulyana diperbarui 10 Jan 2024, 21:00 WIB
Keripik Cijanggot, salah satu produk UMKM lokal masyarakat di Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Purwakarta - Wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ternyata hampir seluruhnya memiliki produk lokal yang khas dan sangat potensial untuk dikembangkan. Produk khas yang dimaksud, di antaranya berupa hasil perkebunan masyarakat, produk UMKM tradisional, hingga lokasi pariwisata.

Sebut saja salah satunya wilayah Kecamatan Cibatu. Di wilayah ujung Purwakarta yang berbatasan dengan Kabupaten Subang ini terdapat satu produk lokal perkebunan khas, yakni perkebunan buah rambutan. Bahkan, buah rambutan khas wilayah ini sudah terkenal sejak lama.

Tak hanya itu, di kecamatan ini juga banyak terdapat produk khas masyarakatnya yang cukup potensial untuk meningkatan perekonomian. Misalnya, produk UMKM tradisional berupa keripik singkong Cijanggot Desa Cipinang dan olahan makanan Simeut (belalang-red) dari Desa Cirangkong.

Camat Cibatu, Kabupaten Purwakarta, M Kosim membenarkan jika banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayahnya. Dulu, yang terkenal mungkin perkebunan rambutan-nya. Tapi, dari hasil inventarisasi jajarannya, ada juga produk UMKM lokal selain hasil perkebunan masyarakat di wilayahnya itu.

"Kalau sektor UMKM lokal, di kita itu ada olahan keripik singkong, goreng Simeut, produk telor asin dari Desa Cikadu, olahan keripik bawang, dan produk Suplemen kesehatan herblass dari Desa Cilandak," ujar pria yang akrab disapa Abah Kosim itu, belum lama ini.

Pihaknya bersyukur, karena wilayahnya banyak menyimpan potensi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Bukan hanya dari produk perkebunan dan produk UMKM, kata Kosim, Kecamatan Cibatu juga sangat potensial untuk pengembangan pariwisatanya.

Abah Kosim menjelaskan, saat ini di wilayahnya juga sudah ada beberapa lokasi wisata yang ramai dikunjungi. Di antaranya, Kampung Kahuripan Cirangkong.

"Sebenarnya, sebagian besar wilayah kita itu adalah kawasan industri. Tapi, kita juga punya produk lokal yang khas dan bisa digali dari sisi ekonomi," kata dia.

Abah Kosim menambahkan, sejauh ini jajarannya terus berupaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal tersebut supaya pasarnya bisa lebih luas. Di antaranya, dengan memasarkan produk lokal ini di pasar modern.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus berupaya mensupport para pelaku UMKM dan produk lokal lain yang ada di wilayahnya supaya bisa turut bersaing di pasaran. Misalnya, turut membantu dalam hal pengembangan produknya melalui pembinaan kepada para pelaku usahanya.

"Alhamdulillah produk lokal kita di sektor UMKM ada di antaranya sudah masuk pasar modern. Bahkan, saat ini juga sudah ada sebagian yang dijual di toko oleh-oleh," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya