Mahfud Md: Hanya Minta Terbuka Anggaran, Bukan Rahasia Negara

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyatakan, Ganjar Pranowo tidak pernah menyerang personal paslon lain pada saat debat Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar tak pernah meminta agar rahasia negara dibocorkan.

"Enggak personal dan tidak ada personal dan tidak ada rahasia negara yang minta dibocorkan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (9/1/2024).

Mahfud menyebut, Ganjar Pranowo hanya meminta keterbukaan data anggaran pertahanan. Hal itu menurutnya bukan rahasia ia menjelaskan rahasia negara contohnya adalah rencana inteligen maupun tempat-tempat vital.

"Kan minta terbuka anggaran. Rahasia negara itu misalnya temuan inteligen. Rencana inteligen, rencana penyerangan, rahasia tentang tempat-tempat vital. Itu namanya rahasia negara. Kalau bertanya Hei gimana itu anggarannya kemarin kok katanya bekas?' Itu bukan rahasia," kata dia.

Seharusnya, lanjutnya, anggaran pembelian alutsista hisa dibuka ke publik, sebab publik berhak tahu. Ia justru menantang pertanyaan mana yang meminta membuka rahasia negara

"Coba saya minta tahu yang mana yang rahasia negara. Kan semuanya nonton, apa rahasia yang harus diminta oleh salah seorang capres. Itu semua hal yang milik publik dan sudah menjadi berita," kata dia.

Terkait debat selanjutnya pada 21 Januari mendatang, Mahfud menegaskan tak berencana melakukan serangan personal ke paslon manapun.

"Saya nggak punya rencana saling serang personal untuk apa. Itu kekanak-kanakan. Saya nggak perlu menyiapkan diri juga. Kaya gitu kan nggak bisa dipersiapkan juga. Itu wawasan yang melekat. Paling baca-baca koran, ada teman kasih masukan ya ayo. Tapi persiapan khusus enggak," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut debat ketiga Pilpres 2024 saling serang personal daripada program.

"Saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang," kata Jokowi.