3 Keuntungan PSIM Yogyakarta yang akan Menjamu PSMS Medan di 12 Besar Liga 2

Pada laga perdana kemarin, PSIM Yogyakarta menahan imbang tuan rumah Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Satu poin yang didapat pada laga itu jadi modal positif pasukan Laskar Mataram untuk menatap laga berikutnya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 10 Jan 2024, 16:00 WIB
Liga 2 - Logo PSIM Yogyakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akan menjamu PSMS Medan dalam lanjutan babak 12 Besar Grup X Liga 2 2023/2024. Laga itu akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Jumat (12/1/2024).

Laga yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB dan disiarkan langsung lewat streaming Vidio. Tiket untuk menonton langsung di stadion juga sudah dapat dibeli lewat loket.com.

Pada laga perdana kemarin, PSIM Yogyakarta menahan imbang tuan rumah Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Satu poin yang didapat pada laga itu jadi modal positif pasukan Laskar Mataram untuk menatap laga berikutnya.

Setelah menempuh perjalanan jauh, Yudha Alkanza dkk pun kembali dan langsung mempersiapkan diri. Latihan dan proses recovery dilakukan agar fisik para pemain prima saat pertandingan nanti.

Target tiga poin tentu bakal dicanangkan PSIM untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal Liga 2. Terlebih pada pekan kedua ini mereka akan tampil di hadapan suporternya.

Berikut ini adalah keuntungan dan keunggulan PSIM Yogyakarta untuk mengalah PSMS Medan.

1. Tampil di kandang

PSIM Yogyakarta punya keuntungan lebih pada pekan kedua babak 12 Besar Liga 2 musim ini. Mereka akan tampil langsung di depan dukungan penuh para suporternya di Stadion Mandala Krida, Yogya.

Sementara PSMS Medan masih harus melakukan perjalanan jauh dari Sumatera Utara menuju DI Yogyakarta. Perjalanan itu akan membuat stamina dan mental para pemain tak sebaik tuan rumah.

Untuk itu tim besutan Kas Hartadi ini bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk mengamankan poin penuh pada laga mendatang.

2. Waktu recovery

Setiba dari Padang pascalaga melawan Semen Padang pada Sabtu (6/1/2024), penggawa Laskar Mataram langsung menggelar latihan rutin sejak Senin (8/1/2024).

Latihan itu difokuskan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain setelah perjalanan yang jauh dari Sumatera Barat.

"Kami lakukan banyak recovery training, kemudian lakukan ice bath. Saya ingin mereka lebih bugar," kata pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi.

Laga kontra PSMS Medan semula dijadwalkan pada hari Kamis, (11/1/2024), Operator liga mengundur jadwal sehari jadi Jumat (12/1/2024). Menurut Kas, perubahan jadwal ini adalah sebuah keuntungan. Dngan mundurnya pertandingan bisa menjadi tambahan waktu untuk persiapan.

“Keuntungan bagi kita, karena kalau kita tetap bermain di tanggal 11, kan terlalu mepet. Kita habis perjalanan jauh, harus recovery. Ada keuntungan lah diundur satu hari ini. Sebenarnya untuk tim lain juga sama, bukan tim kita saja,” ujar Kas.

 


Ujian

3. Lewati ujian berat

Laga melawan Semen Padang FC bisa dibilang laga yang paling berat bagi PSIM Yogyakarta. Pasalnya Semen Padang berstatus sebagai juara Grup A dengan strikernya Kenneth Ngwoke sebagai topskor sementara Liga 2.

Namun, Laskar Mataram berhasil mengaman satu poin di laga tandang tersebut. Ini menjadi sinyal positif bagi PSIM lantara dua lawan lainnya PSMS Medan dan Persiraja tidak akan seberat melawan Semen Padang.

Kendati begitu, Kas Hartadi tak mau sesumbar, karena apapun bisa terjadi di sepak bola. Untuk itu ia tetap melakukan evaluasi sebagai bekal untuk pertandingan kontra PSMS Medan.

“Kami belajar dari bola-bola set piece saja. Kemarin kita kecolongan di bola set piece, di tendangan sudut. Jadi evaluasinya di set piece saja,” ucap Kas Hartadi.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya