Liputan6.com, Blora - Bupati Blora, Arief Rohman telah mendengar adanya kebakaran hebat melanda Pasar Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Selasa (9/2/2024). Meskipun sedang berada di luar kota, Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini tidak tinggal diam.
Melalui video call, Gus Arief meminta camat untuk bergotong royong memadamkan dan menyelamatkan barang-barang yang ada di pasar tersebut.
Advertisement
"Tadi saya langsung berkomunikasi dengan Camat via video call, karena masih di luar kota. Tadi juga lihat kondisi dari video call dan kiriman video-video. Untuk itu saya minta pak camat bisa bergotong royong membantu pemadaman, dan kebetulan Camat, Kapolsek, dan Danramil di lokasi," ujarnya kepada Liputan6.com.
Gus Arief mengaku prihatin atas kejadian tersebut dan meminta untuk tetap waspada dan berhati-hati saat meninggalkan kios.
"Informasi dari pak camat dari pagi wilayah Ngawen mati lampu. Kronologi pasti belum tahu. Ini camat saya minta untuk mendata jumlah kios yang terbakar," ucapnya.
Dikemukakan Gus Arief, rencananya setibanya di Blora Rabu (10/1/2024) besok pihaknya akan langsung cek lokasi.
Kata Camat Ngawen
Sementara itu, Camat Ngawen Zaenuri mengatakan, petugas bersama warga masih melakukan pemadaman api hingga saat ini.
"Iya mas, ini masih dilakukan pemadaman. Belum tahu penyebabnya, hanya saja ini kebanyakan loss dan beberapa kios yang terbakar," jelasnya.
Zaenuri mengaku, hingga saat ini dibantu forkompimcam, bersama damkar, satpol PP, dan warga bergotong royong untuk memadamkan api.
"Ini tadi dimonitor pak Bupati langsung, dan ini nanti jumlah kios langsung kami data. Setidaknya ratusan kios terbakar," katanya.
Diketahui, upaya pemadaman api di Pasar Ngawen juga melibatkan Damkar Rembang dan Grobogan. Hingga berita ini ditulis kembali pada pukul 20.30 WIB, menurut informasi, api belum secara keseluruhan berhasil dipadamkan.
Advertisement