Pemimpin Geng Kabur dari Penjara, Ekuador Perketat Keamanan di Tengah Keadaan Darurat

Presiden Daniel Noboa menetapkan keadaan darurat nasional, sebuah langkah yang memungkinkan pihak berwenang untuk menangguhkan hak-hak masyarakat dan memobilisasi militer di tempat-tempat seperti penjara. Pemerintah juga memberlakukan jam malam dari pukul 23.00 hingga 05.00.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Jan 2024, 10:00 WIB
Ekuador Tetapkan Keadaan Darurat Setelah Pemimpin Geng Terkenal Kabur dari Penjara
Presiden Daniel Noboa menetapkan keadaan darurat nasional, sebuah langkah yang memungkinkan pihak berwenang untuk menangguhkan hak-hak masyarakat dan memobilisasi militer di tempat-tempat seperti penjara. Pemerintah juga memberlakukan jam malam dari pukul 23.00 hingga 05.00.
Tentara berpatroli di sekeliling penjara Inca selama keadaan darurat saat seorang penjual makanan berjualan di trotoar di Quito, Ekuador, Aetelah kaburnya seorang pemimpin geng yang berkuasa dari penjara, Selasa, 9 Januari 2024. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Presiden Daniel Noboa pada hari Senin menetapkan keadaan darurat nasional, sebuah langkah yang memungkinkan pihak berwenang untuk menangguhkan hak-hak masyarakat dan memobilisasi militer di tempat-tempat seperti penjara. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Pemerintah juga memberlakukan jam malam dari pukul 23.00 hingga 05.00. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Keadaan darurat itu memberi kekuasaan sementara kepada tentara dan polisi selama 60 hari dan ini merupakan keputusan pertama yang dibuat Noboa sejak ia menjabat pada November lalu. (AP Photo/Dolores Ochoa)
Adolfo Macías, dikenal sebagai Fito, kabur dari penjara di Guayaquil pada hari Minggu, 7 Januari lalu. (AP Photo/Dolores Ochoa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya