Ada 2,3 Juta Formasi Pendaftaran CPNS 2024, Simak Rinciannya di Sini

Pemerintah memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia dengan membuka formasi CASN tahun 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jan 2024, 11:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2024 sebanyak 2,3 juta formasi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) pada 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.

Dikutip dari laman Kementerian PAN-RB, ditulis Rabu (10/1/2024), rekrutmen CASN digelar sebagai upaya pemerintah menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi dan mendorong peningkatan kinerja serta akuntabilitas pemerintah.

Dengan demikian, pemerintah memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia dengan membuka formasi CASN 2024.

“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ujar Jokowi, pada Jumat 5 Januari 2024.

Adapun Jokowi mengatakan pemerintah memberikan kesempatan bagi lulusan baru dengan membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang. “Tersebar di instransi pusat 207 ribu dan di instansi daerah 483 ribu,” kata Jokowi.

Pemerintah juga akan menyelesaian penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu yang belum diangkat sebagai PPPK,” kata dia.

Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan, pemerintah juga memberikan alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi baik dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital dan banyak sektor penting lainnya.

 


Formasi CPNS 2024

Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Anas pun merinci formasi pendaftaran CPNS 2024 usai hadap Presiden Jokowi pada Jumat, 5 Januari 2024.  

Instansi Pusat: 429.183

-CPNS sebanyak 207.247

-PPPK sebanyak 221.936

Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Instansi Daerah: 1.867.333 yang terdiri dari:

-CPNS sebanyak 483.575

-PPPK sebanyak 1.383.758

a.Formasi PPPK untuk guru sebanyak 419.146

b.Formasi PPPK untuk tenaga kesehatan sebanyak 417.196

c.Formasi PPPK untuk tenaga teknis sebanyak 547.416

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, pada 2024, pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

“Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” kata Anas.

Pada 2024, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi. Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara untuk memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Menteri Anas menuturkan, pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Salah satunya dengan kebijakan konkrit penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, yang tentunya ini memberi ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK,” kata Anas.


Rekrut Talenta Digital

Sejumlah peserta mengikuti tes SKD CPNS 2021 di Banda Aceh, Selasa (14/9/2021). Tes SKD berlangsung pada 14 -18 September 2021. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Menteri Anas mengatakan, terkait talenta dosen, guru, dan tenaga kesehatan, pemerintah menekankan penataan yang dilakukan  bukan hanya soal jumlah, tapi juga persebaran. Pemerintah akan berusaha mewujudkan pemerataan ke seluruh penjuru tanah air.

Visi besar Indonesia-Sentris yang telah pemerintah jalankan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga pembangunan SDM agar daerah-daerah terutama di luar Jawa juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.

"ASN saat ini dan masa depan harus bisa mendorong peningkatan kinerja, akuntabilitas pemerintah, dan pemerataan kualitas pelayanan publik di seluruh tanah air termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” kata Anas.

Anas menuturkan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN dan tenaga non-ASN, termasuk eks tenaga honorer yang semuanya terus berkolaborasi dan bekerja keras dalam melayani publik, mendidik anak-anak bangsa, dan menyehatkan warga masyarakat dengan penuh pengabdian.

Seleksi CASN, Anas  mengatakan, juga fokus untuk menciptakan SDM yang adaptif terhadap teknologi demi kemajuan Indonesia. “Sehingga tahun ini juga disiapkan rekrutmen talenta digital untuk memastikan transformasi pelayanan publik berbasis digital yang sedang dikerjakan pemerintah bisa berjalan dengan baik, dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Anas.


ASN untuk IKN

Pemkot Tangerang gelar tes SKB CPNS. (Pramita/Liputan6.com)

Anas menambahkan, pemerintah juga menyiapkan rekrutmen ASN untuk Ibu Kota Negara Nusantara. “ASN di IKN Nusantara akan menjadi pendorong lahirnya kota dunia baru dengan paradigma kerja baru sebagai smart city yang agile, melayani sepenuh hati, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tuturnya.

Anas memastikan sistem rekrutmen ASN juga terus diperbaiki untuk memastikan birokrasi diisi oleh talenta yang unggul. Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan. Nilai seleksi juga secara real time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

“Sehingga tidak ada lagi titip-titipan, tidak ada intervensi siapa pun, serta tidak ada pengaruh orang dalam. Kelulusan ditentukan oleh kemampuan dari pelamar sendiri. Ini memastikan pemberian kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tegas Menteri Anas.

Namun, hingga kini belum diketahui kapan pendaftaran CASN 2024 dibuka.

 

Infografis Siap-Siap Kenaikan Gaji PNS 2024 Diumumkan 16 Agustus 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya