Kaspersky Ungkap Perilaku Gamer saat Momen Diskon Game Besar-Besaran

Kaspersky mengungkapkan perilaku para gamer saat momen diskon game besar-besaran.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Jan 2024, 06:30 WIB
ilustrasi main game/unsplash.

Liputan6.com, Jakarta - Riset terbaru perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan perilaku para gamer di masa diskon game besar-besaran.

Penelitian menunjukkan, 71 persen gamer membeli item terdaftar sebanyak mungkin di musim diskon game, dan 74 persen menilai momen ini sebagai peluang penting.

Lebih dari separuh atau 53 persen pembelian spontan juga terjadi di musim diskonan, di mana banyak gamer yang tak bisa menahan diri untuk melakukan pembelian, meskipun mereka tidak merencanakannya.

Dalam laporan The Super Sale Game: who's the winner? A study on how we shop and pay', diungkap bahwa sebagian besar penggemar game tidak akan melewatkan kesempatan memperbarui judul gim mereka selama obral.

Setelah menyiapkan wishlist sebelumnya, 71 persen gamer membeli sebanyak mungkin item yang terdaftar tersebut selama momen penjualan atau diskon.

65 persen bahkan menyetel pengingat (reminder), untuk rilis item baru seperti game, upgrade, atau peralatan, sehingga memungkinkan mereka untuk segera melakukan pembelian.

Riset Kaspersky juga mencatat momen diskonan seperti Black Friday dan Cyber Monday, penting buat penggemar gim. 74 persen menilai kesempatan ini sangat atau luar biasa penting, buat mereka mendapatkan gim, upgrade, dan perlengkapan yang diinginkan.

Meski 31 persen gamer, terutama mereka yang bermain selama 21 jam atau lebih per minggu, cenderung membeli item saat segera setelah tersedia, 69 persen menunggu obral besar untuk melakukan pembelian penting.

Daya tarik penjualan sering kali mengarah pada pembelian spontan. Terlepas dari solusi awal, 53 persen gamer akan melakukan pembelian untuk sistem mereka.

Meski sudah merencanakan pengeluaran dengan cermat, sebagian besar gamer tidak dapat menahan diri untuk membeli sesuatu yang lain selama kesibukan umum.


Potensi Pasar Video Game

Ilustrasi anak sedang bermain video game (pixabay)

Kaspersky juga menemukan bahwa beragam metode pembayaran diminati oleh para gamer, termasuk aset kripto. 57 persen gamer merasa bahwa mereka nyaman memakai aset kripto untuk membeli online, dengan 56 persen memilih transaksi di toko fisik.

Di antara para gamer yang berkomitmen (mereka yang bermain lebih dari 21 jam per minggu), preferensi terhadap transaksi mata uang digital melonjak hingga dua per tiga.

Pasar video game global sendiri diperkirakan akan siap untuk tumbuh di tahun-tahun mendatang, dengan ekspektasi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,3 persen antara tahun 2023 dan 2028.

Proyeksi ini menggarisbawahi semakin meningkatnya popularitas video game sebagai bentuk hiburan di seluruh dunia. Pasar video game global diperkirakan akan meningkat hingga hampir 390 miliar dolar AS pada tahun 2028.


Tips Membeli Game Secara Online dengan Aman

Ilustrasi belanja online dengan aman. (Kaspersky)

Berikut ini yang harus dilakukan para gamer, untuk tetap menjaga keamanan siber ketika membeli game secara online:

Ketikkan URL di kolom Alamat

Penipu mungkin menggunakan tautan atau link phishing yang mengarah ke situs web palsu, yang terlihat mirip dengan situs toko aslinya. Membuka link atau tautan dari email toko online belum tentu aman.

Di situs palsu ini, peretas mungkin meminta pengguna memasukkan informasi pribadi atau nomor kartu perbankan. Saran terbaik adalah dengan mengetikkan URL secara langsung di kolom alamat, untuk menghindari link mencurigakan.

Gunakan kartu kredit sementara

Beberapa bank memberikan kesempatan kepada kliennya menerbitkan kartu kredit sementara. Alat seperti ini akan membantu Anda memanfaatkan diskon liburan tanpa takut kehilangan data lebih lanjut.

Terkadang bank juga menawarkan apa yang disebut kartu kredit virtual. Ini mirip dengan kartu biasa, namun nomor akun acak akan dihasilkan untuk setiap pembelian, mencegah peretas menggunakan kembali nomor tersebut.

Kelola dan lindungi kata sandi Anda

Yang terutama dalam menjaga keamanan siber adalah memiliki kata sandi yang unik dan kuat, untuk setiap akun mereka.

Namun, membuat dan mengingat lusinan kata sandi yang rumit adalah pekerjaan yang sulit. Maka dari itu, untuk menjaga keamanan ketika belanja online, gunakan pengelola kata sandi yang andal.


Infografis Bisnis Game di Indonesia

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya