Liputan6.com, Solo - Dokter Lo Siauw Ging meninggal dunia pada Selasa (09/01/2024). Dikutip dari Antara, pria yang dikenal sebagai dokter dermawan ini meninggal dunia di usia 82 tahun akibat sakit yang sudah lama dideritanya.
Sebelumnya, Lo Siauw Ging membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No 27, Solo, setiap Senin hingga Sabtu.
Kedermawanannya dikenal karena Lo Siauw Ging tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya. Dia juga kerap dijuluki sebagai dokter tanpa tarif.
Baca Juga
Advertisement
Pasien tidak mampu yang berobat kepadanya tidak ditarik biaya. Lo Siauw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya.
Ia akan meminta pasien untuk menebus obat ke apotek rujukannya. Setelah itu, tagihan akan diberikan ke dokter Lo pada akhir bulan.
Berkat dedikasinya atas kemanusiaan, Dokter Lo mendapat penghargaan Mahakarya Kebudayaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena selalu membantu pasien tidak mampu pada 2020. Berikut profil Dokter Lo Siauw Ging si dokter dermawan.
Dokter Lo Siauw Ging lahir pada 16 Agustus 1934 di Kota Magelang, Jawa Tengah, dari pasangan Lo Bian Tjiang dan Liem Hwat Nio. Ayahnya merupakan pengusaha tembakau, sedangkan ibunya sosok yang membuat Lo Siauw Ging memilih berprofesi sebagai dokter.
Pernah Kuliah di UI
Lo Siauw Ging menyelesaikan studi kedokterannya di Universitas Airlangga dan lulus pada 1962. Dia lalu menyelesaikan studi S2 di Universitas Indonesia pada 1995.
Lo Siauw Ging pernah mengabdi sebagai pegawai negeri yang bertugas di beberapa daerah, di antaranya Gunung Kidul (DIY), Boyolali, Wonogiri, dan Solo, Jawa Tengah. Dia kemudian menjadi tenaga medis di RS Panti Kosala (kini bernama RS Dr Oen, Solo).
Di rumah sakit inilah Lo bertemu dr Oen Boen Ing, sosok yang berperan besar dalam pendirian RS Panti Kosala. Kisah kedermawanan Lo Siauw Ging tak hanya kondang di Solo, tetapi juga beberapa warga di sekitar Solo, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar.
Tak sedikit warga kurang mampu yang datang berobat ke tempat praktiknya.
Advertisement