Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendatangi NasDem Tower, Selasa 9 Januari 2024. Dia menemui sejumlah petinggi NasDem yang juga turut dihadiri Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Advertisement
Said Aqil tidak menjelaskan terang-terangan apakah mendukung paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024. Dia hanya ingin mendengar apa yang diperjuangkan oleh NasDem dan PKB sebagai sumber utama pengusung pasangan AMIN.
"Saya ingin tahu secara langsung dari sumber utama, bukan dari sumber yang ketiga," kata Said Aqil di NasDem Tower.
"Saya menaruh simpati kepada capres-cawapres Anies dan Muhaimin," sambungnya.
Said menyebut, hasil persamuhan membawa semangat optimistis bagi dirinya. Menurutnya, politik harus optimistis dan tak boleh berkecil hati.
"Alhamdulillah yang saya dengar tadi menyenangkan, membuat orang optimistis lah, harus optimistis, politik harus optimistis," ujarnya.
"Tidak ada yang namanya minder, takut, kecil hati, nggak boleh, harus optimistis dan berdasarkan iman kepada tuhan, dan pasrah kepada Allah, tawakal, disamping kita usaha keras," tegas Said Aqil.
Dalam kesempatan itu, Said Aqil juga bercerita kisah Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud.
"Ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud, semua binatang meniup memadamkam api itu: macan, gajah, termasuk semut, lalu oleh binatang yang besar diketawain, 'kamu ngapain semut ikut niup, apa artinya, tiupan kamu itu?" terang Said Aqil.
Said melanjutkan, semut tak berkecil hati, ia hanya menampilkan sikap sedang berada di pihak siapa.
"Jawaban semut, 'saya tahu tiupan saya tidak ada artinya, tapi hanya menunjukkan saya berada di pihak mereka'. Saya ini enggak ada artinya dibandingkan tiupannya anda yang besar-besar, gajah, tapi hanya menunjukkan saya semut yang kecil ini berada di pihak yang benar," jelas Said Aqil.
Suntikan Motivasi dari Said Aqil
Sementara, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku bahwa ia mendapatkan suntikan motivasi dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Motivasi itu terkait dengan pemenangan paslon AMIN.
"Kiai Said seperti disampaikan tadi sebenarnya memberikan motivasi agar terus berjuang, enggak usah takut, enggak usah khawatir, ikhtiar yang kuat, yang menentukan Allah. Tugas kita ikhtiar dan berusaha, soal hasil itu urusan Allah," ujar Jazilul.
Jazilul pun mengklaim bahwa dukungan masyarakat saat ini semakin besar untuk Anies dan Muhaimin. Menurutnya, dukungan itu tak cuma untuk memenangkan keduanya, tapi juga umat di Indonesia.
"Makanya motivasi tumbuhnya kerelawanan yang kuat, keikhlasan, bahkan akhir-akhir ini ada semacam nazar pemilu. Menunjukkan bahwa keinginan untuk memenangkan kebaikan itu nazar sebenarnya," kata Jazilul.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement