Ganjar Mengaku Berharap Jokowi Datang ke HUT ke-51 PDIP

Presiden Jokowi juga tak memberikan ucapan selamat kepada PDIP. Ganjar menyebut, mungkin kepala negara itu lupa.

oleh Nila Chrisna YulikaTim News diperbarui 10 Jan 2024, 17:53 WIB
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam masa kampanye dirinya telah berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia seperti ke Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. (Sumber: Youtube PDIP).

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo rupanya berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, (10/1/2024). Sebab, kata Ganjar, sampai saat ini Jokowi masih kader PDIP.

"Ya iyalah, sampai hari ini sih saya tidak melihat beliau mundur dari partai kan tidak," kata Ganjar, saat diwawancari di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

"Kalau masih anggota biasanya juga kepengen dateng gitu," ucap dia.

Selain tak hadir, Presiden Jokowi juga tak memberikan ucapan selamat kepada PDIP. Ganjar menyebut, mungkin kepala negara itu lupa. Sebab, tengah berada di Filipina.

"Beliau di Filipina kok, lupa kali, biasanya datang, ngucapin kok," ujar dia.

Ganjar pun mengaku tak mendapat pesan apapun dari Jokowi.

"Oh enggak, enggak. Kalau Wa an jarang. Biasanya umpama ajudan gitu ya, kalau beliau langsung tidak. Tapi kalau ultah partai biasanya tidak wa ke saya, umpama wa nya langsung ke DPP," imbuh Ganjar.

Sementara Politikus PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya tidak masalah jika Jokowi tak menghadiri acara tersebut.

"Enggak masalah (Jokowi tidak datang) karena kita sampaikan tadi, kalau kita menghormati apa yang telah menjadi agenda Presiden Jokowi untuk bangsa dan negara ini. Dan itu yang lebih tinggi daripada segalanya," kata Chico kepada wartawan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2023).

Ia menegaskan, pihaknya biasa saja dengan tidak hadirnya Jokowi pada HUT kali ini. Apalagi, Jokowi tengah melakukan kegiatan kenegaraan di luar negeri.

"Kita biasa aja, karena gini, seperti diketahui PDI Perjuangan ini hari lahir yang ke 51. PDIP bukan lahir karena salah satu tokoh atau dua tokoh saja, apalagi tokoh yang baru bergabung sekian puluh tahun dan lain-lain," tegasnya.

"Jadi PDIP ini seperti dikatakan Seno tadi, bahwa kita ini membersamai rakyat, itu yang paling penting bagi kita bahwa rakyat merayakannya bersama kita dan kita tetap lanjut terus," sambungnya.

Untuk menggantikan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri HUT ke-51 PDIP. 

2 dari 2 halaman

Digantikan Ma'ruf Amin

Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin menghadiri dan memberikan pidato saat acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Istimewa)

Ma'ruf Amin yang mengenakan baju batik berwarna cokelat tua ini tiba di lokasi pukul 09.44 Wib. Ketika itu, ia disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly.

Ma'ruf Amin pun diundang duduk di meja bundar bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada pula Teten Masduki yang mengenakan batik coklat kemerahan juga duduk satu meja bersama para elit PDIP. Mereka tampak berbincang sebelum acara dimulai.

HUT ke-51 PDIP digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid. Kesatupaduan dengan akar rumput menjadi ciri utama rangkaian HUT," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (10/1).

Infografis Curhat PDIP Ditinggal Jokowi dan Keluarga (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya