Saipul Jamil Klarifikasi Tak Pernah Diboikot Stasiun Televisi, Ngaku Hanya Dicekal Segelintir Orang

Ada satu poin yang diklarifikasi oleh Saipul Jamul sewaktu Gus Rofi'i menyampaikan hikmah di balik kejadian penangkapan asistennya, yakni terkait isu boikot oleh stasiun televisi.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Jan 2024, 07:00 WIB
Saipul Jamil memperlihatkan momen pengesahan nama baru menjadi King Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (Instagram @saipuljamilreal)

Liputan6.com, Jakarta Proses penangkapan asisten Saipul Jamil terkait penyalahgunaan narkoba di Jakarta pada Jumat (5/1/2024), menimbulkan kontroversi di mata publik lantaran diduga ada prosedur yang keliru. Pasalnya, dalam video yang beredar, mobil yang ditumpangi Saipul Jamil digedor-gedor sambil diiringi teriakan yang dinilai kurang layak dilontarkan.

Setelah diamankan, Saipul Jamil akhirnya dinyatakan negatif narkoba usai menjalani rangkaian tes. Ia diumumkan tak terlibat kasus yang menimpa asistennya. Setelah lolos pemeriksaan, Saipul Jamil gencar menceritakan kejadian penangkapan tersebut di program podcast sejumlah selebritas.

Terbaru, Saipul Jamil berbagi cerita di kanal YouTube Deddy Corbuzier sambil didampingi guru spiritualnya, Gus Rofi'i. Ada satu poin yang diklarifikasi oleh Saipul Jamul sewaktu Gus Rofi'i menyampaikan hikmah di balik kejadian tersebut.

"Kita harus berterima kasih, ya. Allah itu cara mengangkat derajat seseorang, caranya macam-macam. Kalau kemarin-kemarin Bang Ipul dihujat, sehingga sampai di-blacklist di televisi, akhirnya oleh Allah melalui cara seperti ini. Kalau saya kan belajar hikmah. Hikmah apa di balik ini. Makanya saya bilang....," ujar Gus Rofi'i yang kemudian dipotong Saipul Jamil.


Saipul Jamil Mengoreksi Pernyataan Soal Di-blacklist Televisi

Dengan mengenakan baju kotak-kotak, Saipul Jamil tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.30 WIB. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya. Sekitar lima jam, pedangdut tersebut menjalani pemeriksaan. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Rupanya, Saipul Jamil mengoreksi pernyataan Gus Rofi'i soal dirinya di-blacklist alias diboikot seluruh stasiun televisi setelah bebas dari penjara akibat kasus asusila.

Saipul Jamil meluruskan bahwa tak ada satupun stasiun TV yang mencekalnya. Namun ada orang-orang tertentu yang ia sebut membuatnya tak bisa tampil lagi di televisi.

"Maaf Gus, koreksi sedikit. TV tidak pernah mem-blacklist. Itu hanya orang-orang yang enggak suka dengan saya, mengatasnamakan blacklist-an TV," ucap Saipul Jamil.


Saipul Jamil Sebut KPI Tak Ikut Memboikotnya

Saipul Jamil menantang Dewi Perssik bersumpah dengan Al-Qur’an atas semua yang telah diucapkannya. Ia minta mantan istri setop mengurusi hidupnya. (Foto: Dok. Instagram @saipuljamilreal)

Saipul Jamil juga mengaku bahwa dirinya sama sekali tak pernah diboikot KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Hal itu diketahui setelah Deddy Corbuzier bertanya kepada Saipul Jamil.

"KPI mem-blacklist enggak?" tanya Deddy.

"Enggak ada. Alhamdulillah," sahut Saipul Jamil.

"Secara person enggak ada," timpal Gus Rofi'i.

Tanggapan tersebut kemudian ditegaskan oleh Gus Rofi'i yang mengaku telah mengklarifikasi langsung ke KPI.

"Pernah datang menanyakan ke KPI. KPI tidak pernah mem-blacklist namanya person, saudara Saipul Jamil," sambung Gus Rofi'i.


Kasus yang Pernah Membuat Saipul Jamil Dipenjara

Saipul Jamil bebas dari Polsek Tambora Jakarta Barat, Senin (8/1/2024). Hasil tes rambut dari laboratorium Polda Metro Jaya menunjukkan negatif narkoba. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Sebelum kejadian penangkapan ini, Saipul Jamil terlibat kasus asusila dan penyuapan yang membuatnya divonis delapan tahun penjara dikurangi remisi jadi lima tahun.

Begitu bebas dari penjara pada September 2021, sebagian besar masyarakat langsung mencekalnya agar tak eksis di muka publik. Alhasil, isu pemboikotan Saipul Jamil pun beredar di kalangan masyarakat.


Saipul Jamil Panik saat Mobilnya Dihampiri Petugas

Pria diduga Saipul Jamil yang diamankan polisi yang kabarnya mencuat pada Jumat (5/1/2024). (Dok. IST)

Terkait penangkapan terbaru, dalam beberapa video yang beredar, Saipul Jamil tampak terkejut saat kendaraannya dihentikan sejumlah orang di jalur TransJakarta, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).

Saipul Jamil mengaku tidak percaya bahwa orang-orang yang menghentikan mobilnya adalah petugas kepolisian yang mengenakan pakaian sipil.

Dalam keadaan terkejut, Saipul Jamil menduga bahwa sejumlah polisi berpakaian sipil itu komplotan begal.

"Saya takut dan mencari perlindungan sampai terpikir untuk mencari kantor polisi karena ada yang menggedor mobil," ungkap Saipul Jamil saat diwawancarai di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Takut akan kemungkinan dibegal, Saipul Jamil berteriak dan minta tolong. "Saya menjerit dan berteriak-teriak karena berpikir negatif. Saya pikir begal," tambahnya.


Saipul Jamil Dinyatakan Negatif Narkoba

Keadaan berubah ketika hasil pemeriksaan urine Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba. Meski awalnya panik, senyum kembali mengembang di wajahnya setelah tahu bahwa tes urine menunjukkan hasil negatif.

Hasil pemeriksaan urine dan tes rambut di Polda Metro Jaya pada Jumat malam menunjukkan Saipul Jamil tidak mengonsumsi narkotika.

"Hasilnya negatif atau tidak mengonsumsi narkotika," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi, Sabtu (6/1/2024).

Hasil pemeriksaan membuka kemungkinan untuk mengembalikan Saipul Jamil ke keluarganya. Meski menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam di Polsek Tambora, Saipul Jamil menyatakan dirinya dalam keadaan sehat. "Sehat," ucap Saipul Jamil sambil tersenyum.

Infografis Cara Pindah Dari TV Biasa Ke TV Digital

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya