Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politiknya di Lampung dengan blusukan di Pasar Modern Unit 2 Banjar Agung, Tulang Bawang, Lampung, pada Kamis (11/1/2024).
Atikoh menerima keluhan dari pedagang sembako soal kenaikan harga beras. Dia menyebut, para pedagang resah dengan harga sembako yang saat ini cenderung tidak stabil.
Advertisement
"Untuk sembako ada sedikit kenaikan seperti beras Rp13.500," kata Atikoh.
Menurut Atikoh, meski harga beras itu lebih murah jika dibandingkan dengan harga beras di Jawa, masyarakat resah karena ada pengurangan daya beli dari konsumen.
"Kalau kita bandingkan di Jawa juga lebih murah. Tetapi memang keluhannya dari pedagang ini justru kasian, kasian kepada konsumen apabila harganya tidak stabil karena konsumen yang biasanya beli 20 kilo, jadi belinya 10 kilo, nyicil," ucap Atikoh.
Mendapati hal ini, Atikoh berharap harga bahan pokok bisa kembali stabil, tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah sehingga tak membebani konsumen dan pedagang.
"Karena (kalau) terlalu tinggi itu kasian konsumen, terlalu rendah kasian petani. Dan pedagang sendiri tidak suka kalau harganya naik," kata dia.
Harga Bawang Merah dan Cabai Relatif Murah
Kendati harga beras tidak stabil, Atikoh menyoroti harga cabai hingga bawang merah yang relatif murah di Lampung. Hal ini, apabila dibandingkan dengan harga cabai dan bawang merah di Jawa dan Banten.
"Kalau dibandingkan tempat-tempat lain seperti di Jawa maupun Banten, ini harganya relatif lebih murah ya seperti cabai di Jawa juga sudah mulai turun, tapi di sini harganya Rp50.000 per kilo, sama Rp45.000," kata Atikoh.
"Kemudian bawang merah, bawang putih dan produk-produk sayuran itu juga lebih murah," tandasnya.
Advertisement
Atikoh Blusukan ke Pasar Modern Lampung, Disambut Simpatisan Pendukung Ganjar-Mahfud
Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti blusukan di Pasar Modern Unit Dua, Banjar Agung, Lampung, Kamis (11/1/2024).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Atikoh tiba di Pasar Modern sekitar pukul 07.23 WIB. Atikoh bertolak dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda.
Setibanya di Pasar Modern, Atikoh disambut kader PDI Perjuangan (PDIP) dan massa pendukung yang nampak mengenakan kaus berwarna hitam bertuliskan 3 di bagian belakang dan Ganjar-Mahfud di bagian depan.
Para kader berebut menyalami Atikoh dan mengajak Atikoh berswafoto. Terlihat, mereka berkerumun untuk mendampingi Atikoh bertemu para pedagang.
Para pedagang pasar saling bersahutan memanggil Atikoh agar singgah membeli dagangan mereka. Atikoh singgah ke salah satu pedagang buah yang menjual beragam buah meliputi jeruk, salak, kurma, hingga anggur.
"Senang nggak Bu Ganjar datang ke sini?," kata kader yang mendampingi Atikoh.
"Senang," jawab pedagang.
"Ganjar-Mahfud nomor tiga," teriak salah satu warga.