Ancaman Prabowo ke Koruptor dan Antek-Antek Asing

Prabowo juga mengingatkan antek-antek asing bahwa dirinya dan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan terus memihak masyarakat Indonesia.

oleh Nila Chrisna YulikaLizsa Egeham diperbarui 11 Jan 2024, 14:50 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak akan gentar memberantas koruptor di Indonesia. Prabowo juga mengingatkan antek-antek asing bahwa dirinya dan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan terus memihak masyarakat Indonesia.

"Hei, maling-maling, koruptor-koruptor, Prabowo tidak pernah akan gentar terhadap kalian. Hei, kaum munafik. Hei, antek-antek asing, Prabowo-Gibran bersama rakyat Indonesia," tegas Prabowo saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Dia mengatakan bahwa saat ini Indonesia berada di persimpangan jalan untuk menuju negara maju dan makmur. Untuk itu, Prabowo menekankan dirinya akan mengusir koruptor agar Indonesia menjadi negara sejahtera, tanpa ada kemiskinan.

"Kita akan maju terus menjadi negara yang makmur, negara hebat, negara yang adil, negara di mana rakyatnya hidup sejahtera, negara tidak ada kemiskinan lagi, negara dimana koruptor-koruptor akan kita usir," jelasnya.

"Negara dimana kekayaan yang begitu besar, diberi kekuasaan kepada kita semua akan dijaga, diurus, dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," sambung Prabowo.

Menteri Pertahanan itu menyampaikan telah menyusun strategi transformasi bangsa yang akan diterapkan apabila menang Pilpres 2024. Selain itu, Prabowo telah mengumpulkan putra-putri terbaik bangsa yang berhati tulus untuk memajukan Indonesia.

"Kami sudah mengumpulkan putra-putri terbaik, hati-hati yang paling tulus dan ikhlas, bukan munafik-munafik yang kami kumpulkan. Kami, sudah punya program kami sudah punya strategi yang kami beri nama strategi transformasi bangsa," kata Prabowo.


Prabowo Tak Peduli Dihujat

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia tak peduli kerap diejek, difitnah, dihujat oleh sejumlah orang. Prabowo menuturkan hanya ingin berjuang membela rakyat dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

"Kita buktikan, begitu Prabowo-Gibran, koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebernaran dan keadilan kesejahteraan," ucapnya.

Tak hanya itu, Prabowo berjanji akan melanjutkan program-program pemerintah yang pro rakyat kecil. Dia juga akan merealisasikan program pemberian makan siang dan minum susu bergizi secara gratis kepada seluruh anak-anak di Indonesia.

"(Diberikan) dari semua usia, dari dalam perut ibunya sampe lulus. Sekolah negeri, pesantren, swasta supaya anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, pintar, kuat, bisa bersaing dengan negara-negara luar," pungkas Prabowo.

 


Prabowo: Saya Bicara Apa Adanya, Bukan Seperti Akademisi Pintar Teori Tapi Salah

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir sosok akademisi yang pintar berbicara dan menguasa teori, namun salah. Prabowo sendiri lebih ingin menjadi apa adanya dan tak dibuat-buat seperti politisi maupun akademisi.

"Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya saudara sekalian. Kalian mau dengar saya bicara sopan-sopan terus? Atau saya bicara seperti politisi-politisi atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori, pintar teori, tapi salah," kata Prabowo di acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran Bengkulu, Kamis (11/1).

Menteri Pertahanan ini tidak merinci siapa sosok akademisi keliru yang ia maksud dalam pidatonya itu. Namun, dia menegaskan, bahwa rakyat sudah tak bisa dibohongi.

"Kita tidak mau banyak bicara, banyak omong, banyak janji, tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," ujar dia.

Infografis Survei Indikator Politik - Liputan6 SCTV Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya