9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Kismis yang Belum Anda Ketahui

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi kismis yang belum Anda ketahui

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Jan 2024, 10:03 WIB
ilustrasi kismis (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kismis adalah bentuk buah anggur kering yang dihasilkan melalui penjemuran alami atau dehidrasi buatan yang menyebabkan buah anggur mengerut. Oleh karena itu, bentuk yang kaya nutrisi dan berkalori tinggi ini terasa manis, memiliki tekstur kenyal, dan tampak menyusut, berkerut, dan lebih gelap dibandingkan anggur segar. 

Mengutip dari Pink Villa, pengeringan juga meningkatkan rasa karena gula dan nutrisi terkonsentrasi. Berasal dari Timur Tengah dan kemudian mendapatkan popularitas besar di seluruh dunia, kismis digunakan sebagai mata uang di masa lalu. Mereka juga menemukan tempatnya dalam obat-obatan kuno seperti untuk pengobatan keracunan makanan.

Allen Conrad, Dokter Kiropraktik dan Pemilik Pusat Kiropraktik Montgomery County, mengatakan, “Kismis tidak secara langsung membantu mengatasi keracunan makanan, namun dapat membantu mengatasi sakit perut. Mengandung asam tartarat yang dapat menenangkan sistem pencernaan, mereka juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu pencernaan.”

Selama bertahun-tahun, keserbagunaan penggunaan kismis meningkat karena sekarang kismis biasa digunakan dalam memanggang, memasak, atau sekadar camilan sehat. Ada banyak jenis kismis yang tersedia di pasaran dengan kandungan nutrisi yang hanya sedikit berbeda. Beberapa yang paling umum adalah kismis hitam, kismis, sultana, kismis merah atau api, kismis gelap, kismis hijau, dan kismis emas.

Nilai Gizi Kismis

Kismis kaya akan gula alami, serat, vitamin, dan mineral yang menawarkan banyak manfaat pada makanan mungil ini. Meskipun ada banyak jenis kismis yang tersedia, nilai gizinya sebagian besar tetap sama. Oleh karena itu, mari kita perhatikan nilai gizi seperempat cangkir kismis standar:

  • Kalori: 120
  • Protein: 1 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 32 gram
  • Serat: 2 gram
  • Gula: 26 gram
  • Kalsium: 25 miligram
  • Besi: 1 miligram

Selain itu, mereka juga merupakan sumber:

  • Kalium
  • Tembaga
  • Vitamin B6
  • mangan
  • Boron
  • Vitamin C

 


Manfaat Kismis Bagi Kesehatan

Ilustrasi Kismis Credit: pexels.com/Neva

Setelah menganalisis kumpulan nutrisi luar biasa yang ada dalam kismis, sekarang mari kita memahami bagaimana nutrisi ini membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran Anda. Nah, berikut beberapa manfaat kismis yang menjadikannya solusi tepat untuk Anda yang menyukai makanan manis:

1. Dapat Mengontrol Hipertensi

Hipertensi adalah penyakit metabolisme yang terjadi akibat tekanan darah tinggi dan tingginya LDL atau kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kismis telah membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali. 

Para ilmuwan percaya serat makanan dan potasium bertanggung jawab untuk mengendalikan tekanan darah dengan menurunkan kadar kolesterol yang bila tinggi dapat menumpuk di dalam pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. 

Selain itu, polifenol diketahui dapat mengurangi peradangan sehingga membantu mencegah hipertensi. Oleh karena itu, konsumsi kismis dalam jumlah sedang dapat membantu mencegah penyakit hipertensi kronis pada manusia karena kismis merupakan sumber potasium, serat, dan polifenol yang baik 

2. Meningkatkan Kesehatan Usus

Satu porsi kismis mengandung 2 gram serat, baik larut maupun tidak larut. Kandungan serat makanan meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menambah massa tinja dan membantu pergerakan usus secara teratur. 

Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, serat larut membantu menjaga kesehatan usus dengan menawarkan lingkungan yang diinginkan bagi bakteri usus untuk berkembang biak. 

Hal ini akan semakin meningkatkan pengaturan keasaman, kekebalan tubuh, fungsi usus besar yang sehat, meningkatkan pencernaan dan menetralkan racun sehingga menjaga usus dan tubuh tetap sehat.

 


3. Sumber Antioksidan yang Sangat Baik

Ilustrasi antioksidan (Photo by Rawpixel on Freepik)

Kismis diketahui mengandung beragam antioksidan bermanfaat seperti quercetin, katekin, dan flavonoid. Senyawa ini membantu menetralkan spesies oksigen reaktif dalam tubuh yang bertanggung jawab memicu stres oksidatif, penyakit degeneratif, dan peradangan. 

Sifat antioksidan dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko penyakit metabolisme, mencegah penuaan cepat, dan menawarkan manfaat potensial lainnya bagi tubuh kita. Oleh karena itu senyawa antioksidan dalam kismis berkontribusi terhadap kesehatan sel secara keseluruhan dan mungkin berperan dalam mencegah penyakit kronis.

4. Mencegah Anemia

Kismis adalah sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Molekul ini adalah kunci bagi sel darah merah untuk membawa oksigen ke sel. 

Oleh karena itu, kandungan zat besi yang cukup secara tidak langsung mengatur transfer oksigen ke sel yang diperlukan untuk menjalankan fungsi metabolisme normal, sehingga mencegah kelelahan dan penyakit kekurangan zat besi yang disebut anemia. 

Memasukkan kismis ke dalam makanan Anda bisa sangat bermanfaat bagi individu dengan kebutuhan zat besi yang meningkat, seperti wanita hamil atau mereka yang memiliki masalah kekurangan zat besi.

 


5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ilustrasi kesehatan tulang. (Image by storyset on Freepik)

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tikus dengan osteoporosis telah memulihkan pengeroposan tulang setelah mengonsumsi makanan utuh seperti buah plum kering (DP), buah ara, kurma, kismis, atau blueberry. Ini karena adanya mineral seperti kalsium dan boron dalam kismis yang mendukung kesehatan tulang. Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis. 

Boron, mineral lain yang ditemukan dalam kismis, juga berkontribusi terhadap kesehatan tulang. Oleh karena itu, konsumsi kismis dalam jangka panjang dapat membantu mencegah masalah kesehatan tulang yang berkaitan dengan usia karena seperempat porsi kismis mengandung lebih dari 25 miligram kalsium.

6. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Faktor risiko kardiovaskular yang paling umum adalah gaya hidup tidak sehat dan genetika orang tersebut. Oleh karena itu, salah satu aspek gaya hidup adalah pola makan yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. 

Oleh karena itu, menambahkan makanan peningkat kesehatan jantung seperti kismis sangatlah penting. Kismis mengandung potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kandungan serat dan fitokimia pada kismis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

 


7. Meningkatkan Kesehatan Gigi

Ilustrasi gigi putih. (Photo created by Racool_studio on www.freepik.com)

Meskipun kismis menempel di gigi dan mengandung konsentrasi gula yang tinggi, kismis mungkin memiliki beberapa dampak menguntungkan pada kesehatan gigi Anda. Senyawa yang ditemukan dalam kismis, seperti asam oleanolic, dan fitokimia lainnya dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri mulut sehingga menghasilkan sifat antimikroba yang efektif. 

Meskipun kismis sendiri lengket, kismis tidak menempel terlalu lama di gigi. Oleh karena itu, tidak seperti kepercayaan tradisional, kismis memiliki potensi manfaat bagi kesehatan mulut yang dapat terwujud bila dikombinasikan dengan praktik kebersihan gigi yang baik.

8. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Kismis bisa menjadi camilan yang mengenyangkan dan mengenyangkan karena kandungan serat dan gula alaminya. Mereka juga padat nutrisi, mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Ada penelitian yang menyatakan adanya korelasi positif antara konsumsi kismis dan konsentrasi leptin plasma yang bertanggung jawab menimbulkan rasa kenyang. 

Oleh karena itu, memasukkan kismis dalam porsi sedang ke dalam makanan Anda dapat membantu pengelolaan berat badan dengan mengurangi rasa lapar, dan menyediakan nutrisi penting. Gula alaminya yang sangat tinggi juga memberikan banyak energi dengan cepat, menjadikannya tambahan yang nyaman dan lezat untuk diet penurunan berat badan Anda.

 


9. Pemulihan Pasca Latihan

Berikut adalah gerakan olahraga tanpa alat serta di bawah 30 menit yang bisa kamu lakukan di rumah. (Foto: Pexels.com/MART PRODUCTION)

Gula alami dalam kismis, termasuk glukosa dan fruktosa, menyediakan sumber energi yang cepat dan mudah dicerna. Hal ini menjadikan kismis sebagai camilan yang ideal untuk meningkatkan energi dengan cepat, terutama selama aktivitas fisik atau sebagai camilan pascaolahraga. 

Mengonsumsi kismis setelah aktivitas fisik membantu mengisi kembali simpanan glikogen dan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya