Mengenal Kasur Namat yang Diduduki Pangeran Abdul Mateen Saat Nikahi Anisha Rosnah, Ternyata Bukan Barang Biasa

Akad nikah Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah resmi dilangsungkan dalam upacara khusus pria di Brunei pada Kamis, 11 Januari 2024.

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Jan 2024, 03:00 WIB
Prosesi akad nikah oleh Pangeran Abdul Mateen yang kini telah resmi menikah dengan Anisha Rosnah. (Tayangan langsung RTB)

Liputan6.com, Jakarta - Akad nikah Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah resmi dilangsungkan dalam upacara khusus pria di Brunei pada Kamis, 11 Januari 2024. Prosesi ijab kabul itu diadakan di dalam Masjid Omar Ali Saifuddien yang berkubah emas di Bandar Seri Begawan.

Melansir The National News, Kamis, 11 Januari 2024, acara tersebut dihadiri ayah Pangeran Mateen, Sultan Hassanal Bolkiah, raja yang paling lama memerintah di dunia, serta kerabat dan tamu. Di dalam masjid, Pangeran Mateen duduk di atas tikar khusus yang disebut Kasur Namat, diapit empat lilin upacara yang disebut Dian Empat, lapor harian berbahasa Inggris Borneo Bulletin.

Itu ternyata bukan benda sembarangan. Melansir laman Pemerintah Brunei, kasur namat dijelaskan sebagai dua instrumen keagungan yang disatukan. "Kasur" merupakan matras yang terbuat dari kain kuning berbentuk khusus yang dianggap sebagai alas tempat duduk kediaman Sultan atau alas tempat duduk pesta kerajaan dalam upacara tertentu, termasuk upacara pernikahan kerajaan.

Benda ini hanya "ditempatkan pada tempat yang telah disediakan." Matras ini umumnya dibawa ke upacara Awang-Awang yang mengenakan pakaian upacara untuk diletakkan di depan Patarana atau di tempat yang telah ditentukan.

Sedangkan, "namat" adalah tikar berbentuk khusus yang dilapisi sutra kuning dan pinggiran emas yang memiliki ukiran atau sulaman tertentu. Selaras dengan instrumen tradisional tersebut, sang Pangeran Brunei mengenakan busana pengantin adat berwarna putih berhias motif berlian dan hiasan kepala serasi.


Mahar Pernikahan

Gapura penanda peringatan pernikahan kerajaan antara Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah di Brunei Darussalam. (dok. Mohd RASFAN / AFP)

Di acara akad nikah, Pangeran Mateen duduk di hadapan penghulu tanpa Anisha Rosnah, mengucapkan ijab qabul dengan lancar, meski raut wajahnya tegang. "Saya terima nikahnya dengan mahar 1.000 ringgit tunai," ucapnya. Bila dirupiahkan, mahar itu nilainya setara Rp11,725 juta.

Mateen tiba di masjid tempat akad nikah menggunakan mobil Rolls Royce hitam. Ia terlihat memasuki masjid, lalu duduk dan mengucapkan janji nikah. Setelah itu, ia bersalaman dengan keluarganya, termasuk ayahnya, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah. 

Sebelum resmi menikah, Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah menjalani prosesi adat berusia ratusan tahun dahulu. Pada Rabu, 10 Januari 2023, hari keempat dari 10 hari perayaan pernikahan mereka, diadakan upacara pembedakan atau Istiadat Berbedak dalam bahasa lokal.

Di kesempatan itu, kedua calon pengantin tampil memesona mengenakan busana kreasi songket Brunei berwarna merah keemasan. Aksesori serba emas nan serasi, termasuk headpiece Anisha, pun melengkapi penampilan pasangan tersebut. Momen itu salah satunya dibagikan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang juga merancang pakaian calon mempelai wanita di acara pengajian khatam Al-Qur'an, awal pekan ini.


Istiadat Berbedak

Anisha Rosnah menjalani prosesi adat Istiadat Berbedak jelang pernikahannya dengan Pangeran Abdul Mateen dari Brunei. (Instagram @missnoorcahaya)

Istiadat Berbedak merupakan tradisi dalam budaya Melayu dan Brunei yang telah dipraktikkan selama ratusan tahun. Dalam rangkaiannya, calon pengantin akan diberkati anggota keluarga mereka yang mengoleskan pasta bedak ke tangan mereka, seperti dikutip dari The National News, Kamis, 11 Januari 2024.

Di beberapa versi, pasta bedak ini bahkan dioleskan ke seluruh tubuh pasangan oleh anggota keluarga masing-masing. Ritual ini dimaksudkan untuk melambangkan kesuburan dan kekayaan.

Pangeran Mateen dan Anisha Rosha bukan pasangan Kerajaan Brunei pertama yang menjalani prosesi adat tersebut. Tahun lalu, Putri Azemah juga tampak melakukannya. Putri Azemah menikah dengan sepupu pertamanya, Pangeran Bahar ibni Jefri Bolkiah, pada Januari 2023, yang juga ditandai dengan perayaan selama 10 hari.

Setelah mengumumkan pertunangan pada Oktober 2023, Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah menikah dalam upacara pernikahan mewah selama 10 hari. Perayaan 10 hari tersebut dimulai pada 7 Januari 2024, menampilkan perpaduan jamuan makan, pertunjukan musisi kerajaan, dan daftar tamu bertabur bintang, menurut People, rangkum SCMP, Rabu, 10 Januari 2024.

 


Jamuan Makan Kerajaan

Pangeran Mateen dan calon istrinya Dayang Anisha Rosnah Adam mengucapkan pesan selamat tahun baru 2024 dalam unggahan di Instagram (@tmski).

Setelah akad nikah, akan ada jamuan makan kerajaan dengan tamu-tamu yang datang dari seluruh dunia pada Minggu, 14 Januari 2024. Sementara daftar tamu undangannya belum dirinci secara detail, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menghadiri pernikahan kerajaan itu.

Ini dilakukan di sela rangkaian kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, lapor Tim News Liputan6.com, Selasa, 9 Januari 2024. "Ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk perkawinan anaknya Pangeran Mateen. Jadi, ini juga kunjungan khusus ke Brunei Darussalam," sebut Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, calon pengantin perempuan Anisha Rosnah sudah lebih dulu mengikuti pengajian sebelum pernikahannya dengan Pangeran Mateen. Di kesempatan itu, ia tampil menawan mengenakan busana rancangan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang terkenal dengan pakaian pengantinnya.

Majlis Istiadat Bersuruh Diraja atau lamaran kerajaan juga telah berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024. Prosesi ini digelar di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan yang dihadiri keluarga dari kedua belah pihak calon mempelai.

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya