Pyridam Farma Rights Issue 10,7 Miliar Saham, Catat Jadwalnya

Pyridam Farma (PYFA) menawarkan maksimal 10.701.600.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar dalam rangka rights issue.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jan 2024, 20:28 WIB
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) I atau rights issue.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) I atau rights issue.

Pada aksi ini, Pyridam Farma menawarkan maksimal 10.701.600.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Rencana ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) perseroan yang digelar pada 4 Januari lalu.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/1/2024), setiap pemegang satu saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada penutupan perdagangan tanggal 21 Maret 2024, berhak atas 20 HMETD. Di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Bersamaan dengan PMHMETD I ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 178.360.000 Waran Seri I. Di mana setiap 60 saham baru hasil pelaksanaan HMETD, melekat satu Waran Seri I bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Dalam hal para pemegang saham tidak membeli saham dalam PMHMETD I ini sesuai dengan HMETD yang menjadi haknya, maka akan mengalami dilusi kepemilikan yang material yakni sebesar 95,24 persen setelah HMETD dilaksanakan dan maksimum sebesar 95,31 persen setelah pelaksanaan HMETD dan Waran Seri i seluruhnya dilaksanakan.

Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan rights issue ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pengembangan usaha Perseroan.

Demikian juga dana hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pengembangan usaha Perseroan.

Dalam hal jumlah hasil pelaksanaan PMHMETD dan I pelaksanaan Waran Seri I ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut, perseroan akan menggunakan pendanaan yang berasal dari internal kas perseroan dan atau pembiayaan dari pihak perbankan dan atau lembaga keuangan non-bank.

 


Jadwal Rights Issue

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal:

Tanggal Efektif: 7 Maret 2024

Tanggal Cum HMETD

• Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Maret 2024

• Pasar Tunai: 21 Maret 2024

Tanggal Ex HMETD

• Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Maret 2024

• Pasar Tunai: 22 Maret 2024

Tanggal Pencatatan Pemegang Saham Yang Berhak atas HMETD (Recording Date): 21 Maret 2024

Tanggal Distribusi HMETD: 22 Maret 2024

Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia: 25 Maret 2024

Periode Perdagangan HMETD: 25 Maret- 1 April 2024

Periode Pelaksanaan HMETD: 25 Maret- 1 April 2024

Periode Distribusi Saham berasal dari HMETD: 27 Maret- 3 April 2024

Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan saham Tambahan: 3 April 2024

Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan: 4 April 2024

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham Tambahan : 5 April 2024

Periode Perdagangan Waran Seri I

• Pasar Reguler dan Negosiasi: 25 Maret-16 Maret 2029

• Pasar Tunai: 25 Maret-20 Maret 2029

Periode Pelaksanaan Waran Seri I: 25 Maret-23 Maret 2029

Akhir Masa Berlaku Waran Seri I: 23 Maret 2029

 


Jurus Pyridam Farma Perkuat Distribusi

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Sebelumnya diberitakan, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) meneken kerja sama distribusi atau penyaluran produk farmasi yang dikuasai perusahaan tersebut melalui anak usahanya, yaitu PT Mega Inter Distrindo (MID).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia yang ditulis Minggu (8/1/2023), Pyridam Farmatelah melaksanakan kerja sama distribusi dengan PT MID berdasarkan perjanjian kerja sama distribusi No. 01/PYFA-MID/I/2023 No. 01/MID/PKS/I/2023 yang ditandatangani pada 4 Januari 2023.

"Nilai transaksi akan disepakati oleh kedua belah pihak berdasarkan surat pesanan produk yang akan disepakati," tulis Manajemen Perseroan, dikutip Minggu (8/1/2023).

PT MID merupakan anak usaha Perseroan di mana PYFA memiliki 99 persen saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT MID.

Transaksi afiliasi dilaksanakan untuk menunjang pendistribusian ataupenyaluran produk farmasi yang dikuasai oleh PYFA.

 

 

 


Menambah Segmen Baru

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sebelumnya, PT Pyridam Farma Tbk dengan kode emiten PYFA telah resmi menyelesaikan transaksi akuisisi 100 persen saham (secara langsung maupun tidak langsung) atas PT Ethica Industri Farmasi yang semula dimiliki oleh yang Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi Deutschland GmbH. Penyelesaian transaksi akuisisi saham PT Ethica Industri Farmasi telah dilakukan dengan nominal Rp 163,45 Miliar.

Presiden direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), Lee Yan Gwan menyatakan, akuisisi PT Ethica Industri Farmasi ini terjadi sebagai bukti nyata inovasi yang terus lakukan dengan menambahkan segment produk baru di bidang injeksi dalam rangkaian produk yang dimiliki Pyridam Farma.

"Kami berharap dengan adanya akuisisi ini semakin memperkuat posisi Pyridam Farma di bidang healthcare Indonesia," ujar dia.

Pyridam Farma akan terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas melalui kerjasama strategis dengan berbagai industri dalam upaya memajukan industri healthcare Indonesia dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya