Liputan6.com, Jakarta- Kabar menggembirakan bagi dunia olahraga Indonesia di awal tahun 2024 datang dari cabang olahraga anggar. Atlet Indonesia mampu membawa pulang lima medali pada Kejuaraan Anggar ASEAN yang bertajuk SEAFF Junior and Cadet Championships 2024 yang berlangsung di Malaysia.
Timnas Anggar Kadet dan Junior Indonesia meraup 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Satu-satunya medali emas disumbangkan fencer junior Indonesia, RS Arval Raziel yang merupakan binaan Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) pimpinan Amir Yanto.
Advertisement
Pada pertandingan final nomor Epee Junior Putra yang berlangsung di Arena Tan Sri Hamzah Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/6/2024), putra mantan atlet anggar nasional Sundara ini mengalahkan Jesaiah Rabindranath dari Malaysia dengan skor telak 15-8. Pada pertandingan semifinal, Arval Raziel jufa meraih kemenangan telak atas Ngoc Phat dari Vietnam dengan skor 15-9.
"Saya senang bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SEAFF Junior and Cadet Championships 2024 Malaysia. Ini kado awal tahun buat pak Amir Yanto yang telah memberikan support terhadap Tim Anggar Kadet dan Junior Indonesia. Mudah-mudahan saya bisa meningkatkan prestasi lebih baik lagi di event yang lebih tinggi ke depan," kata Arval Azriel usai pertandingan.
Satu medali perak disumbangkan Mens Team Epee Junior (Arval Raziel RS, Andi Akbar, Diven Dwi PA, Zaydan Kariim).
Sumbangan Medali Lain untuk Indonesia
Sedangkan 3 medali perunggu dari nomor Eppe Junior Putri lewat penampilan Nazwa Salwa, Team Womens Epee Junior (Nazwa Salwa, Alzenna Laiqa, Fadilah Aprilia, Shahira Aqeela), dan Team Mens Foil Junior (Clifford Junior, Zaydan Kariim, Diven Dwi AP, Andi Akbar).
Kebanggaan dan apresiasi atas keberhasilan Timnas Anggar Kadet dan Junior Indonesia membawa pulang 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu ke Tanah Air disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB IKASI Dr. Masyhudi SH MH.
"PB IKASI bangga dengan mengirim 9 atlet bisa meraih 5 medali terdiri dari 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Kita apresiasi perjuangan fencer junior Indonesia yang mampu menunjukkan kualitasnya. Program kerja Bidang Prestasi yang telah kita susun sejak terpilihnya pak Amir Yanto ini dalam kurun waktu 1 tahun telah banyak membuat perubahan prestasi Anggar Indonesia. Ke depan, mereka akan terus dibina sehingga bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang internasional," katanya.
Advertisement
Bidik SEA Games 2025
Selain melakukan pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan, PB IKASI pimpinan Amir Yanto juga telah menjaring atlet-atlet potensial melalui Kejuaraan Nasional Anggar yang berlangsung di Pusdik Adhyaksa Jakarta Timur, 20-21 Desember 2023. Kejurnas yang diikuti 98 fencer (sebutan atlet anggar) juga dijadikan sebagai ajang Seleksi Atlet Nasional (Seleknas) menuju SEA Games 2025 Thailand.
Menurut Masyhudi yang juga Staf Ahli Bidang Politik, Keamanan dan Penegakan Hukum (Polkam dan Gakum) Kejaksaaan Angung RI, fencer-fencer terbaik dari hasil Kejurnas 2023 lalu akan dipanggil untuk masuk dalam pelatnas yang menggunakan sistem promosi dan degradasi. Tujuannya untuk mendapatkan fencer terbaik sehingga membuka peluang untuk bisa meraih prestasi di SEA Games 2025 Thailand.
“Persaingan di SEA Games 2025 Thailand pasti ketat. Makanya, PB IKASI melakukan pelatnas lebih dini dengan menggunakan sistem promosi dan degradasi sehingga bisa menghasilkan fencer terbaik yang mampu meraih emas di SEA Games 2025 Thailand nanti,” tandasnya.