Momen Seru Jokowi Joget Bareng WNI dan Pengendara Ojol Saat Tiba di Vietnam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berjoget bersama para warga negara Indonesia (WNI) dan pengendara ojek online (ojol) saat tiba di Hanoi, Vietnam, untuk kunjungan kenegaraan, Kamis 11 Januari 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Jan 2024, 08:12 WIB
Jokowi saat tiba di Vietnam disambut meriah WNI di sana. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berjoget bersama para warga negara Indonesia (WNI) dan pengendara ojek online (ojol) saat tiba di Hanoi, Vietnam, untuk kunjungan kenegaraan, Kamis 11 Januari 2024.

Berdasarkan tayangan video yang disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis malam, tampak Presiden disambut oleh para WNI dan pengendara ojol Vietnam yang memakai jaket hijau bertuliskan Gojek.

Para WNI dan pengendara ojol meneriakkan yel-yel sambil berjoget dengan pose tangan seolah sedang mengendarai sepeda motor.

Senyum Presiden merekah menyaksikan sambutan meriah itu, kemudian ia ikut bergoyang dengan gaya yang sama dengan para ojol.

Kedua tangan Presiden seolah sedang mengendarai sepeda motor dan memutar gas motor.

Diberitakan sebelumnya, usai menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Manila, Filipina, Presiden Joko Widodo tiba di Vietnam, Kamis.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan delegasi mendarat di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.

Jokowi disambut Kepala Kantor Presiden Vietnam Le Khanh Hai, Duta Besar Vietnam untuk RI Ta Van Thong, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam To Anh Dung, Chairman of Ha Noi People’s Committee Tran Sy Thanh.

Selain itu ada juga Dirjen Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Vietnam Nguyen Viet Dung, Dirjen Departemen Urusan Luar Negeri Kantor Presiden Vietnam Nguyen Vu Ha Le, Direktur Asia Selatan Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Hung Tam, Duta Besar RI untuk Viet Nam Denny Abdi, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Hanoi, Kol. Laut (P) Dian Tri Hutanto.

Dari bandara, Presiden Jokowi langsung menuju hotel tempatnya bermalam di Hanoi.

Di Hanoi, Presiden Jokowi diagendakan untuk bertemu sejumlah pemimpin Vietnam yaitu Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, hingga Presiden Majelis Nasional Vietnam Vương Đình Huệ.


Kunjungan Tiga Negara ASEAN

Sementara itu, delegasi dari Filipina yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Enrique A. Manalo, Sekretaris Eksekutif Lucas P. Bersamin, Menteri Pertahanan Nasional Gilbert Teodoro, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E. Pascual, Menteri Transportasi Jaime Bautista, Menteri Energi Raphael P. M. Lotilla, dan Penasihat Presiden untuk Perdamaian Carlito G. Galvez Jr. (Ezra Acayan/Pool Photo via AP)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama delegasi melakukan kunjungan ke tiga negara di ASEAN atau Asia Tenggara yakni, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, Selasa (9/1/2024). Jokowi mengatakan dirinya sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

"Siang hari ini saya dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Kunjungan terakhir saya ke ketiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu," kata Jokowi sebelum bertolak ke Filipina dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).

Menurut dia, para pemimpin negara Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia. Untuk itu, Jokowi melakukan kunjungan belasan ke tiga negara sahabat.

Selain itu, Jokowi menyampaikan Indonesia-Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024 ini. Jokowi menyebut Filipina merupakan mitra penting sebab banyak produk alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia yang dibeli oleh Filipina.

"Produk alutsista Indonesia banyak yang dibeli oleh Filipina serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," ujarnya.

Usai Filipina, Jokowi akan mengunjungi Vietnam yang merupakan salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia. Terlebih, kata dia, pencapaian target perdagangan Indonesia-Vietnam semakin baik setiap tahunnya.

"Sehingga kita ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi," tutur Jokowi.

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya