Liputan6.com, Jakarta - Sering sekali kita mendengar kabar jika dai muda idola ukhti-ukhti Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam sering sakit. Sakitnya suami Ning Nila ini masih saja viral, karena videonya tetap bersliweran di beranda media sosial.
Ambil contoh pernah viral Gus Iqdam sakit, namun tetap berangkat mengisi pengajian dan ia bertausyiah dari kendaraan polisi. Otomatis, tempat yang disediakan panitia dibiarkan kosong.
Pernah juga beredar video singkat yang berisi dirinya sedang mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit, di Blitar. Gus Iqdam saat pengajian pun sering bercerita tentang yang dideritanya usai mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga
Advertisement
Dan yang paling sering kita lihat dalam setiap pengajiannya Gus Iqdam sering terbatuk, dan ini menarik perhatian Gus Kautsar yang juga sempat mendoakan agar Gus Iqdam diberikan kesehatan, lantaran tanggung jawab merawat umat dan garangan masih panjang.
Dalam beberapa kesempatan pula, Gus Iqdam sering bercanda dengan sakitnya. Ia agak takut jika mendengar kisah orang meninggal karena sakit lambung, konon lambungnya bermasalah.
Simak Video Pilihan Ini:
Jadwal Pengajian dan Tamu yang Luar Biasa Banyak
Seperti diketahui, jadwal pengajian Gus Iqdam selama ini sangat luar biasa banyaknya, dalam satu hari bisa mencapai 4 hingga lima jadwal. Dan tak jarang, jarak satu tempat dengan tempat lain cukup jauh, ini membuat dirinya kurang istirahat.
Belum lagi tamu-tamu di rumahnya yang jumlahnya tak sedikit, dan menyita energi. Terlebih tamunya yang datang biasanya bermasalah dan butuh solusi.
Untuk jadwal pengajian dirinya dan Jebor selaku asistennya sudah menghentikan jadwal masuk, lantaran hingga Februari 2025 sudah penuh jadwalnya. Ia berharap agar banyak orang yang membatalkannya agar dirinya bisa istirahat dan refreshing bersama keluarga.
Advertisement
Obat Mujarab untuk Kesehatan Menurut Gus Iqdam
Gu Iqdam dalam sebuah pengajian di Ngawi mengatakan, jika jadwal pengajiannya sudah tidak masuk akal, satu hari bisa sampai 5 tempat pengajian.
Yang membuat sehat dan kuat, karena doa dari para jemaah. Doa-doa tulus yang dilantunkan jemaah ini yang membuat dirinya tetap sehat bisa ngaji diberbagai tempat dalam satu hari, hingga melayani jemaah dan tamunya.
"Paling aku ki isone sehat kerono dongane jemaah sing tulus ngene. Nek dipikir kan ora masuk akal jadwalku ngaji, sedino iso papat iso limo. Coro aku ra dibantu dongane wong wong tulus koyo ngene iki njomplang, tenana. Menyang kene-menyang kono," kata Gus Iqdam.
Memang hampir di setiap dialog, ayah Gus Novel ini selalu di doakan oleh jemaahnya, belum lagi jemaah yang hadir dengan diam-diam pasti banyak yang mendoakan.
Inilah Kekuatan Doa
Mengutip Muslim.or.id, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
الدعاء بظهر الغيب يدل دلالة واضحة على صدق الايمان
لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
(لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه مايحب لنفسه)
“Mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya menunjukkan jujurnya keimanan seseorang. Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah sempurna keimanan kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri’.” (Syarh Riyadhus Shalihin, 6: 54)
Mengenai sunnah ini, terdapat dalil hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan keutamaan sunnah ini. Yaitu apabila kita mendoakan saudara muslim, maka malaikat akan mendoakan bagi kita yang semisal doa yang kita panjatkan. Jadi apa yang kita doakan kepada saudara kita, kita pun akan mendapatkannya dengan izin Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.’” (HR. Muslim).
Advertisement
Ampuhnya Doa
Dalam riwayat lainnya,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, ‘Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.’
Para sahabat radhiyallahu ‘anhum adalah generasi terbaik umat ini dengan keimanan yang jujur dan ikhlas. Salah satu riwayat dari mereka yang menerapkan sunnah ini adalah riwayat dari sahabat Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu. Istri beliau, Ummu Darda’ menceritakan,
كان لأبي الدرداء ستون وثلاث مئة خليل في الله يدعو لهم في الصلاة، فقلت له في ذلك، فقال : إنه ليس رجل يدعو لأخيه في الغيب إلا وكل الله به ملكين يقولان : « ولك بمثل » أفلا أرغب أن تدعو لي الملائكة
‘Dahulu Abu Darda’ memiliki sekitar 300 orang sahabat (pertemanan di dalam ketaatan). Di dalam shalatnya, Abu Darda’ seringkali mendoakan mereka. Aku pun berkata kepadanya tentang apa yang dia lakukan.’
Maka dia pun berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah seseorang mendoakan bagi saudaranya tanpa sepengetahuanya, kecuali Allah mengutus denganya dua malaikat, yang keduanya akan mengatakan, ‘Begitu juga denganmu.’ Apakah aku tidak boleh mendambakan malaikat mendoakanku?’” (Siyar A’lamin Nubala’, 2: 351)
Dalam hadits disebutkan bahwa malaikat ikut mendoakan bagi yang berdoa. Para ulama mejelaskan bahwa doa malaikat itu mustajab.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul