Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas memiliki hak mendapatkan informasi yang perlu dipenuhi oleh semua pihak.
Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah meluncurkan sebuah aplikasi berbasis laman resmi yang khusus memuat informasi soal disabilitas.
Advertisement
Laman ini diberi nama Aksidifa dan diluncurkan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat kabupaten di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Rabu 6 Desember 2023. Kegiatan ini diikuti ratusan perwakilan kelompok difabel se-Kabupaten Klaten.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan HDI 2023 Kabupaten Klaten, Muh. Nasir mengatakan bahwa Aksidifa adalah aplikasi yang berbasis website untuk penyediaan data dan informasi penyandang disabilitas di Kabupaten Klaten.
“Melalui Aksidifa, kita bisa mengetahui potensi dan hambatan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas,” kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Klaten.
Ia menambahkan, dengan aplikasi ini pemerintah dapat mengimplementasikan kebijakan terkait perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Diharapkan dengan data yang terhimpun, kebijakan yang dihasilkan berbasis pada perencanaan yang lebih tepat sasaran,” paparnya.
Aplikasi Aksidifa tersebut diluncurkan secara langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Isi Laman Aksidifa
Menurut pantauan tim Disabilitas Liputan6.com pada Jumat, 12 Januari 2024, laman Aksidifa dapat diakses di tautan aksidifa.klaten.go.id.
Laman ini dibuat dengan desain yang sederhana dengan perpaduan warna putih, hitam, dan hijau.
Di halaman muka, dijelaskan tentang Aksidifa dan tujuannya dalam membantu menyediakan informasi untuk penyandang disabilitas di Klaten.
“Aksidifa Klaten mewujudkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas melalui rehabilitasi, pendidikan, dan pemberdayaan. Menjalankan misi kemanusiaan, mengedepankan prinsip tolong menolong sekaligus berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat untuk mandiri,” mengutip halaman muka Aksidifa.
Ada beberapa foto kegiatan penyandang disabilitas di Klaten yang ditampilkan dalam laman tersebut. Namun, belum ada artikel terkait disabilitas yang dipublikasi.
Sementara, data sebaran penyandang disabilitas di Klaten sudah tersedia. Menurut data tersebut, total penyandang disabilitas di Klaten yakni 8.766 orang.
Advertisement
Kukuhkan Komite Disabilitas Kabupaten Klaten
Dalam peringatan HDI 2023 ini, Sri juga mengukuhkan Komite Disabilitas Kabupaten Klaten masa bakti 2023-2028.
Sri berharap, Komite Disabilitas ini dapat menyuarakan dan menjamin pemenuhan hak disabilitas.
“Hadirnya Komite Disabilitas Kabupaten Klaten diharapkan dapat mendukung Kabupaten Klaten menjadi kabupaten inklusif,” katanya.
Jamin Hak Penyandang Disabilitas
Sri Mulyani menambahkan, sejumlah kebijakan hingga layanan yang diselenggarakan Pemkab Klaten bagi masyarakat telah mempertimbangkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Hal ini menegaskan komitmen Pemkab Klaten dalam menjamin hak penyandang disabilitas.
“Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 ini, diharapkan tujuan pembangunan berkesinambungan mampu memperlihatkan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.”
“Tidak hanya menempatkan difabel sebagai obyek pembangunan, namun sekaligus sebagai subyek atau aktor pembangunan. Prinsipnya tidak ada satu orang pun tertinggal, harus benar-benar diwujudkan,” ungkapnya.
Advertisement