Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menilai para kader penggerak Posyandu sebagai garda terdepan bagi pelayanan kesehatan di Indonesia. Namun, Atikoh menyayangkan kondisi kader Posyandu di berbagai wilayah belum merata.
"Kondisinya beda-beda, ada yang benar-benar jadi ujung tombak dan ujung tombok. Tahu nggak tombok? Soalnya itu bahasa jawa, nombok," kata Atikoh saat bertemu kader penggerak Posyandu di Kebun Gede Village, Palembang, Jumat (12/1/2024).
Advertisement
Menurut Atikoh, kondisi ini membuat pelayanan kader penggerak Posyandu ke masyarakat tidak memadai. Oleh sebab itu, Atikoh memastikan Ganjar-Mahfud akan memberikan insentif kepada para kader penggerak Posyandu.
"Ini gongnya karena Ganjar-Mahfud itu sangat mengapresiasi perjuangan dari ibu-ibu yang ada di Posyandu. Ini dari tim visi misi yang menyusun program itu, InsyaAllah kalau Ganjar-Mahfud mendapatkan amanah ini nanti akan ada insentif untuk kader Posyandu," jelas Atikoh.
Terlebih, lanjutnya selama ini kader Posyandu bekerja keras dalam hal pencegahan dan penanganan stunting. Namun, ujar Atikoh para kader Posyandu tetap tidak memperoleh perhatian yang cukup dari pemerintah.
"Padahal kader Posyandu yang menjadi tulang punggung keberhasilan program-program ya. Dari Puskesmas minta jatah ke Posyandu, dari dinas minta jatah ke Posyandu. Ketika ada program-progam vaksin yang dimintai tolong Posyandu," terang Atikoh.
Berperan dalam Mencetak Generasi Berkualitas
Selain itu, Atikoh memandang para kader penggerak Posyandu juga berperan dalam mencetak generasi atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas bagi Indonesia.
"Ya walaupun ibu-ibu ini lillahi ta'ala untuk kebaikan masyarakat tapi tetep mau ya bu ya kalau dikasih insentif ya? Nanti akan diperjuangkan karena kita tahu ibu-ibu dan bapak-bapak yang sebagai kader Posyandu itu lah garda terdepan untuk kesehatan masyarakat yang berkualitas," ujarnya.
Atikoh menyinggung soal pentingnya revitalisasi Posyandu. Hal itu disampaikan Atikoh saat menjawab pertanyaan salah satu ibu penggerak Posyandu soal pandangan Atikoh terkait Posyandu.
"Jadi (Posyandu) ini adalah penting sekali karena penting itu makanya kita juga harus memperhatikan. Revitalisasi posyandu itu juga sangat-sangat dibutuhkan sehingga stratanya itu jelas ya, kan ada beberapa strata," kata Atikoh di Kebun Gede Village, Palembang, Jumat (12/1/2024).
Menurut Atikoh, Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat mulai dari ibu hamil, calon pengantin, hingga lanjut usia (lansia). "Semuanya itu menjadi fokus dari Posyandu," ujar Atikoh.
Advertisement
Identifikasi Peralatan Fisik
Lebih lanjut, dia meminta para ibu-ibu penggerak Posyandu di Palembang untuk mengidentifikasi peralatan fisik apa saja yang harus dimiliki oleh masing-masing Posyandu.
"Itu ya bu ya. Itu makanya ke depan harapannya Posyandu bisa menjadi Posyandu yang mandiri semua, Posyandu yang benar-benar strata yang sudah layak dan bisa memiliki peralatan basic," ujarnya.
Selain itu, dia juga mendorong para kader penggerak Posyandu untuk selalu memperhatikan dan memperjuangkan insentif Posyandu di wilayahnya masing-masing. Termasuk, ujarnya mengikuti pelatihan-pelatihan.
"Karena tentu dunia kesehatan itu juga berkembang terus-menerus, sehingga butuh kader-kader yang juga SDM nya sangat luar biasa," kata dia.