Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md berziarah ke makam Syarifah Alhababah Khadijah binti Syarif Hidayatullah atau dikenal Mbah Ratu Ayu di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Mahfud menjelaskan, kunjungannya tersebut merupakan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengambil pelajaran dari masa lalu agar dapat mewarisi semangat perjuangan dan kelurusannya dalam membimbing masyarakat.
Advertisement
"Ini adalah tradisi Nahdlatul Ulama berziarah ke kuburan orang-orang besar di masa lalu untuk mengambil pelajaran. Berdoa kepada Allah agar kita bisa mewarisi, bukan minta langsung kepada yang bersangkutan," kata Mahfud usai berziarah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Dia juga mengatakan, kunjungannya tersebut agar mendapatkan inspirasi untuk berjuang selama Pilpres 2024.
"Jadi saya sudah berkunjung ke Sunan Drajat, ke Hasyim Asyari di mana-mana setiap saya ke pesantren berkunjung ke ini untuk minta kepada Allah agar saya diberi inspirasi berjuang seperti beliau," ucap dia seperti dikutip dari Antara.
Mahfud menjelaskan bahwa jasa Mbah Ratu Ayu dapat diteladani oleh ibu-ibu lainnya.
"Beliau ini adalah seorang syarifah yang telah menurunkan pemimpin-pemimpin besar dan pejuang-pejuang besar, sehingga jasanya itu patut dikenang. Pelanjut-pelanjutnya juga membimbing masyarakat untuk kebaikan sehingga dia patut diteladani bagi ibu-ibu supaya menjadi ibu yang baik seperti syarifah ini," tandas Mahfud.
Mahfud Md Tak Khawatir Kehilangan Suara di Jatim Usai Khofifah Gabung TKN
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Bergabungnya Khofifah ke TKN disebut bakal memperkuat suara Prabowo-Gibran di Jatim.
Meski begitu, Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md mengaku tidak khawatir akan kehilangan suara pemilih di Jawa Timur pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Enggak punya kekhawatiran dan tidak punya tanggapan," kata Mahfud MD usai menghadiri acara deklarasi dukungan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Walaupun demikian, pasangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo tersebut mengaku biasa saja terhadap pilihan politik Khofifah dalam Pilpres 2024.
"Itu biasa saja. Ada yang dukung saya, ada yang dukung orang lain, itu biasa saja, ini politik," ucap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut.
Advertisement
Sowan ke Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, Mahfud Md Kantongi Dukungan Kiai Hisyam
Walon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud Md mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung Banyuwangi, Kamis (11/1/2024).
Mahfud bertemu dan didampingi langsung oleh Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung KH Hisyam Syafaat.
"Saya sudah kenal lama dengan beliau sejak Gus Dur masih ada," kata Mahfud di hadapan para santri.
Menurut Mahfud, kunjungannya ke Ponpes Darussalam Blokagung dalam rangka silaturahmi dan bukan bagian dari kampanye elektoral. Melainkan kampanye tingkat tinggi terkait edukasi politik kepada pemilih pemula, dalam menentukan pilihannya. Bukan berdasarkan pidato dan visi-misinya yang ditulis.
"Saya sering ke sini, dan kita ada ruang khusus untuk mendiskusikan banyak hal," ujar Mahfud.
Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi KH Hisyam Syafaat mengakui memang ada kedekatan dengan sosok Mahfud Md.
Oleh sebab itu, berkaitan dengan niat Mahfud sebagai Cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo, pihaknya mengapresiasi dan menyatakan dukungan.
"Dukungan ini karena saya tahu dan mengenal Pak Mahfud sejak lama, latar belakang kinerja seperti apa. Serta sebagai sesama santri pondok pesantren," ungkap Kiai Hisyam.
Meski mendukung pasangan calon nomor urut tiga, namun pihaknya mengaku tidak mengarahkan para santri untuk memilih.
"Saya tidak mengarahkan santri untuk memilih. Tapi secara pribadi saya dukung Ganjar-Mahfud. Dan biasanya, santri yang ribuan ini ikut apa yang dipilih pengasuhnya," terang Mahfud.