Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya menargetkan seluruh logistik Pemilu dalam negeri sudah sampai di daerah atau kabupaten/kota pada 15 Januari 2024.
"Kalau di dalam negeri itu (sisa) cetak surat suara, paling akhir (distribusi) di targetkan 15 Januari 2024," kata Hasyim usai kegiatan serah terima pinjam pakai gedung pemilu di Denpasar, Bali, dilansir dari Antara, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga
Advertisement
Hasyim mengatakan, untuk logistik Pemilu di luar negeri sudah dikirim lewat pos pada 2 Januari hingga 11 Januari 2024. Karena itu, ada beberapa negara melakukan pemungutan suara lebih dulu daripada dalam negeri.
Sementara untuk logistik pemilu dalam negeri, proses cetak surat suara ada yang dilakukan di daerah, ada juga yang terpusat seperti surat suara pemilihan presiden dan DPD.
"Kalau cetak surat suara sudah mendekati 100 persen, tinggal masing-masing percetakan mendistribusikan ke kabupaten/kota, karena alamat posnya dari masing-masing percetakan ke kabupaten/kota, jadi semuanya di Indonesia statusnya distribusi menuju kabupaten/kota," tambah Hasyim.
Hingga kini, KPU RI belum menemui kendala dalam proses penyaluran logistik Pemilu. Namun, ada sejumlah temuan kerusakan kotak suara, misalnya di gudang logistik KPU Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan akibat banjir. Meski demikian, hal tersebut sudah ditangani.
"Sudah ditangani, tanggal 8 Januari ditinjau langsung disana, sudah diperiksa. (Kotak suara) yang kondisinya tidak memungkinkan digunakan lagi ya diganti," tutur Hasyim.
Ribuan Warga Kota Bogor Mulai Lipat dan Sortir Surat Suara Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mulai menyortir dan melipat surat suara calon anggota legislatif DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2024). Penyortiran mulai dilakukan pada Senin (8/1/2024).
Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin mengatakan pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut dilakukan di dua lokasi yakni di gudang logistik KPU Jalan Sholeh Iskandar serta Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara melibatkan 1.114 warga yang sebelumnya telah melalui proses penyaringan oleh KPU Kota Bogor," ujar Habibi.
Menurutnya petugas akan menyortir dan melipat sebanyak 817.283 lembar surat suara, dengan target selama delapan hari.
"Penyortiran dan pelipatan dibagi dua shift setiap harinya. Shift pertama dari pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Shift dua pukul 15.00 sampai 21.00 WIB," kata dia.
Surat suara yang rusak nantinya akan dipisahkan, kemudian disampaikan kepada petugas KPU Provinsi Jawa Barat untuk mendapat penggantian.
"Ketika ada yang rusak, otomatis surat suara berkurang. Karenanya kami koordinasikan dengan KPU Provinsi Jabar untuk mendapat penggantian," ucapnya.
Advertisement