Liputan6.com, Jakarta - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asai Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) mensosialisasikan Paralegal Justice Awards (PJA) kepada para kepala desa (kades).
PJA merupakan penghargaan yang ditunjukan kepada para kades yang telah berprestasi dan memberikan pengabdian untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Membuka kegiatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto, mengatakan bahwa penyelenggaraan PJA merupakan bagian dari implementasi access to justice.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, kades juga berperan sebagai non litigation peacemaker yang berperan strategis untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakatnya.
Oleh karena itu, kades sangat berperan dalam menyelesaikan sengketa di wilayahnya sebagai bentuk akses terhadap keadilan di wilayahnya.
"Kami berharap dukungan dari Bupati/ Walikota di Babel agar para Kades/ Lurah untuk ikut acara Paralegal Justice Awards tahu ini,“ ungkap Harun, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/01/2023).
Sementara itu, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum BPHN, Sofyan mengatakan berdasarkan Data Aplikasi SID Bankum dalam 3 tahun terakhir, terdapat 12.000 perkara litigasi dengan dominasi perkara pidana sebesar 70% dan perdata sebesar 30%, dengan rata-rata perkara ringan yang timbul dari perselisihan antar warga.
Disampaikan Sofyan, pada PJA tahun 2024 ini tahapan seleksinya terdiri dari pendaftaran, pembekalan, seleksi dari tingkat daerah hingga nasional dengan total peserta 300.
Adapun pendaftaran dan seleksi PJA 2024 dilakukan melaluil Laman website PJA (www.pja.bphn.go.id) dan pendaftaran akan ditutup pada 31 Januari 2024.
"Dalam PJA tahun 2024, akan ada 4 kategori penghargaan, yakni top 10 favourite melalui vote, top 10 nilai terbaik, anugerah PJA serta penghargaan non litigation peacemaker," kata Sofyan.
Acara dilanjutkan dengan sharing dari para peraih AJP 2023 lalu, yakni Kades Sumber Jaya Permai Kabupaten Bangka Selatan Toha Maksum, Lurah Jelitik Kabupaten Bangka Achmad Riyadi, dan Kades Pangkalbuluh Bangka Selatan Marjan, yang memperoleh penghargaan Non Litigation Peacemaker 2023 sebagai peserta terbaik Paralegal Justice Award dalam kategori penyelesaian berbagai konflik atau permasalahan hukum secara non litigasi.
