Liputan6.com, Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan memasang 46 Closed Circuit Television (CCTV) guna mendukung kelancaran haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul Martapura.
Pemasangan puluhan kamera pemantau itu dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) di sejumlah titik di pusat Kota Martapura untuk memantau situasi sekitarnya.
Baca Juga
Advertisement
"Pemasangan puluhan CCTV sudah dilakukan petugas mulai hari ini," ujar Kepala DKISP Banjar M Aidil Basith yang memantau pemasangan CCTV di simpang empat traffic light Pasar Batuah Martapura, Selasa, dikutip Antara.
Menurut Basith, pemasangan CCTV yang jumlahnya puluhan unit untuk memantau area sekitarnya terutama pemantauan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan baik menjelang hingga usai pelaksanaan haul Guru Sekumpul.
Dia menyebutkan, petugas juga sudah menyambungkan kabel CCTV pada dua buah videotron berukuran besar yang terletak di kawasan Taman Sekumpul dan lampu merah di depan pasar Batuah Martapura.
"Layar videotron akan menampilkan 46 titik CCTV untuk memudahkan jamaah maupun petugas dibantu relawan dalam mengatur keamanan dan kelancaran lalu lintas menjelang maupun saat haul," ungkapnya, menjelaskan persiapan haul Guru Sekumpul.
Simak Video Pilihan Ini:
Haul ke-19 Guru Sekumpul
Selain itu, videotron juga difungsikan untuk merelay prosesi haul bekerja sama dengan pengurus Musala Ar Raudhah Sekumpul bagi jamaah yang ingin menonton karena tidak bisa mendekat di pusat haul.
"Kami berharap, prosesi haul bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar didukung puluhan unit CCTV yang dioperasikan secara maksimal mendukung kelancaran haul ke-19 Guru Sekumpul," ucap Basith.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjarbaru Asep Saputra saat berkunjung ke kantor DKISP Banjar mengatakan, siap mengintegrasikan layanan CCTV mendukung kelancaran haul.
"Kami siap mengintegrasikan CCTV yang dioperasikan Pemkab Banjar terutama di beberapa titik yang berada di wilayah Banjarbaru agar semuanya terpantau mendukung kelancaran haul," ujar Asep.
Dikatakannya, jamaah yang tidak bisa mendekat pusat haul di lingkungan Musala Ar Raudhah bisa melihat langsung prosesi melalui channel YouTube yang sudah diintegrasikan dengan pengurus musala tersebut.
"Intinya, kami saling bekerja sama untuk mendukung kelancaran haul. Semoga semuanya berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan sehingga bisa melayani jamaah dengan maksimal," katanya.
Advertisement