Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (Capres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Gus Imin) hadir langsung dalam acara Haul KH. M. Bishri Syansuri ke-45, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, serta peringatan Harlah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar ke-109, Jumat (12/1/2024) malam.
Pada sambutannya, Gus Imin berterimakasih kepada seluruh peserta yang hadir di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Advertisement
“Terima kasih yang sudah datang semoga selalu dilimpahkan keberkahan dan pahala yang besar sebabai imbalan untuk waktu tenaga dan pikiran,” kata Gus Imin selaku cicit dari dari Almarhum KH. M. Bishri Syansuri di lokasi, Jumat (12/1/2024) malam.
Gus Imin kemudian bercerita sejarah perjuangan Almarhum KH. M. Bishri Syansuri untuk negara dan sebagai salah satu pendiri organisasi Islam terbesar se-Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
“Beliau belajar kepada masyaikh-masyaikh Nusantara sehingga beliau adalah bagian dari kelanjutan dari masyaikh untuk melanjutkan ahli sunnah waljamaah,” ujar Gus Imin.
Tokoh Perjuangan Bangsa
Gus Imin mencatat, Almarhum KH. M. Bishri Syansuri adalah salah satu tokoh perjuangan bangsa yang melahirkan payung hukum tentang perkawinan di Indonesia yang masih digunakan hingga saat ini.
“Melalui acara ini marilah kita mengamibl hikan perjuangan yang telah diambil Almarhum KH. M. Bishri Syansuri,” ajak Gus Imin.
Menutup pidatonya, Gus Imin memanjatkan doa Al-Fatihah dan mendoakan agar perjuangan Almarhum KH. M. Bishri Syansuri terus berlanjut dan diteladani hingga kapan pun.
Sebagai informasi, acara haul malam ini rencananya juga hendak dihadiri oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Namun hingga pukul 22.00 WIB, Anies tak kunjung hadir.
Advertisement