Manchester United Inginkan Gelandang Monaco Youssouf Fofana

Manchester United tertarik untuk merekrut gelandang AS Monaco Youssouf Fofana. Lini tengah MU sebagai area yang sangat membutuhkan penguatan tahun ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Jan 2024, 09:30 WIB
Manchester United tertarik untuk merekrut gelandang AS Monaco Youssouf Fofana. Pemain Prancis itu akan menggantikan Sofyan Amrabat. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tertarik pada Youssouf Fofana, menurut Fichajes. Setan Merah telah mengidentifikasi lini tengah sebagai area yang sangat membutuhkan penguatan tahun ini.

Dua gelandang MU Casemiro dan Christian Eriksen sama-sama berada di usia 30 tahun. Keduanya telah menunjukkan tanda-tanda kemunduran.

Karena itu, Manajer Man Utd Erik ten Hag mendatangkan Sofyan Amrabat dari Fiorentina dengan status pinjaman pada musim panas lalu. Tetapi, gelandang asal Maroko itu mengecewakan.

Juru taktik asal Belanda itu ingin menebus kesalahannya dan dia telah mengidentifikasi pemain Prancis tersebut sebagai pengganti ideal untuk Amrabat.

Pemain berusia 25 tahun tersebut tampil bagus musim ini untuk AS Monaco. Dia sudah mencetak satu gol dan membuat tiga assist dalam 16 penampilan di seluruh kompetisi.

Kontrak Youssouf Fofana dengan klub Ligue 1 tersebut berlaku hingga 2025.

 


Paulo Dybala Tidak Cocok untuk Manchester United

Penyerang AS Roma Paulo Dybala. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Paulo Dybala sedang dalam performa yang baik untuk AS Roma musim ini. Penyerang asal Argentina itu mencatatkan enam gol dan banyak assist dalam 18 pertandingan di seluruh kompetisi.

Pemain berusia 30 tahun tersebut tersedia dengan harga 12 juta euro hingga 15 Januari, menurut pakar transfer Fabrizio Romano. Fichajes melaporkan situasi itu telah mendorong Man Utd untuk ikut bersaing mendapatkan jasanya.

Namun, berbicara kepada GIVEMESPORT, Romano mengatakan Dybala tidak akan cocok untuk United. "Paulo Dybala memiliki gaji yang sangat-sangat besar. Banyak klub yang tergiur dengan kemungkinan tersebut, namun gajinya juga menjadi bagian penting dari cerita seseorang yang merupakan pemain super teknis," kata Romano.

"Anda harus menemukan posisi yang tepat untuknya. Misalnya, di Roma, dia sempurna untuk bermain di samping Romelu Lukaku, tapi dia mungkin bukan yang dibutuhkan Manchester United dalam sistem mereka. Saya pikir itulah sebabnya situasinya masih sama. agak sepi ketika berbicara tentang Paulo Dybala."

 


Manchester United Sukses Usir Jadon Sancho

Manajer Manchester United, Erik ten Hag dengan Jadon Sancho. (Bola.com/Dok.AFP/OLI SCARFF).

Manajer Manchester United Erik ten Hag melontarkan pernyataan pertama setelah Jadon Sancho dilepas pada bursa transfer Januari 2024. Dia mendoakan mantan anak asuhnya itu agar kembali menemukan performa terbaik.

"Saya harap Jadon Sancho bermain bagus, maka saya ucapkan semoga beruntung. Itu saja. Semoga dia sukses," kata Ten Hag, dilansir ESPN.

Ten Hag membekukan Sancho dari skuad utama MU selama empat bulan. Keduanya bersitegang setelah Sancho menyebut Ten Hag sebagai pembohong di media sosial. Itu terjadi usai dirinya tidak masuk tim pada pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal.


Peringkat Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya