6 Potret Kenangan Wulan Guritno Bareng Gajah Rahman, Mati Diracun dan Gading Dicuri

Wulan Guritno turut berdukacita dan mengungkapkan kesedihannya atas kematian gajah Rahman yang tewas diracun untuk diambil gadingnya.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 13 Jan 2024, 14:30 WIB
Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

Liputan6.com, Jakarta Gajah sumatera berusia 46 tahun binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Pelalawan Riau, ditemukan mati pada Rabu (10/01/2024). Gajah bernama Rahman itu ditemukan dalam kondisi tergeletak lemas. Kuat dugaan satwa dilindungi itu mati diracun untuk diambil gadingnya. Saat ditemukan, gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang.

Selama ini, Rahman dikenal sebagai gajah jantan yang paling tangguh di flying squad camp Balai TN Tesso Nilo. Satwa bernama latin elephas maximus sumatranus itu memiliki gading yang panjang dan jadi primadona di kawasan konservasi itu. Tak heran, artis Wulan Guritno pun sempat bertemu dengannya.

Dalam unggahan Instagram, Wulan Guritno membagikan potret kenangan bersama gajah Rahman. Saat itu ia bersama dua teman lainnya berkunjung ke TNTN. Di sana, Wulan bertemu Elephant Flying Squad atau tim patroli gajah yang terdiri dari mahout/pawang dan gajah terlatih, salah satunya Rahman.

Aktris 42 tahun itu turut berdukacita dan mengungkapkan kesedihannya. Wulan juga meminta agar kasus tersebut diusut tuntas hingga pembunuhnya tertangkap dan mendapat ganjaran yang sesuai.

Berikut ini 6 potret Wulan Guritno bareng gajah Rahman yang penuh kenangan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (13/01/2024).

 


1. Wulan Guritno membagikan potret kenangannya bareng gajah Rahman, saat mengunjungi TNTN, Pelalawan, Riau.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

2. Bersama dua temannya, Wulan begitu bersemangat saat diajak untuk mengenal dan melihat langsung konservasi gajah dan apa yang dilakukan oleh Elephant Flying Squad.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/jannasoekasah.joesoef)

3. Dalam kegiatan tersebut, Wulan diajak mengikuti keseharian para mahout (pawang) dan gajah.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

4. Mulai dari memberi makan, memandikan dan melihat proses berpatroli seperti para mahout.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

5. Betapa sedih hati Wulan ketika mengetahui gajah Rahman tewas dengan cara yang mengenaskan, diracun dan diambil gading sebelah kirinya.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

6. Oleh karena itu, Wulan bersama rekan lainnya mendukung pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus tersebut secara mendalam demi keadilan.

Potret kenangan Wulan Guritno bareng gajah Rahman, yang mati diracun untuk diambil gadingnya. (Sumber: Instagram/wulanguritno)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya