Menurut Gus Iqdam Uang dan Kekayaan Adalah Rezeki Tingkat Terendah, Ternyata Ini yang Tertinggi?

Ada yang berfikir uang adalah segala-galanya, ternyata hal ini tak berlaku bagi Gus Iqdam, harta dan kekayaan adalah rezeki tingkatan paling rendah..

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2024, 09:30 WIB
Gus Iqdam menunjukkan jaket baru (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Rezeki merupakan pemberian Allah SWT bagi setiap mahluknya. Rezeki menunjukkan bahwa Allah adalah Arrahman, yakni Maha Pemurah.

Entah itu muslim, nonmuslim, taat maupun tidak taat, semuanya mendapatkan rezeki. Bahkan, hewan dan makhluk lainnya 

Namun, kebanyakan orang menganggap jika rezeki yang Allah berikan hanya sebatas materi seperti uang dan kekayaan.

Sehingga tidak sedikit orang yang akhirnya berlomba-lomba memenuhi kesenangan duniawi sampai lalai dan lupa bersyukur atas hal-hal lain yang diberikan oleh Allah SWT.

Soal rezeki, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menjelaskannya dengan gamblang.

Menurut dia, rezeki bukan sekadar uang dan kekayaan. Ada yang lebih penting dari hal itu.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Tenyata Rezeki Memiliki 4 Tingkatan

Gus Iqdam mengisi pengajian di malam tahun baru 2024. (Tangkap layar YouTube Gus Iqdam Official)

Sebaliknya, Menurut Gus Iqdam justru uang dan kekayaan bukanlah rezeki yang utama melainkan termasuk rezeki yang tingkatannya paling rendah.

"Rizki yang paling utama bukan harta, justru harta adalah rizki yang paling rendah. " Ucap Gus Iqdam dilansir dari unggahan video Youtube Gus Iqdam Official pada Sabtu (13/01/2024).

Lantas jika bukan uang dan harta, apa rezeki yang paling utama menurut Gus Iqdam? Simak penjelasannya berikut ini.

Salah satu poin pentingnya, Gus Iqdam menjelaskan bahwa rezeki memiliki empat tingkatan yang harus diketahui agar menjadi dekengane pusat.


Tingkatan Rezeki menurut Gus Iqdam

Gus Iqdam (Tik Tok)

Tingkatan pertama, harta menjadi tingkatan paling rendah. Sebab semua manusia bisa mendapatkan baik alim maupun tidak.

Tingkatan kedua, kesehatan yang merupakan tingkatan paling tinggi dalam rezeki.

Tingkatan berikutnya, memiliki anak sholih, yang diartikan Gus Iqdam sebagai rezeki paling utama dan menjadi amal jariyah bagi orang tua.

"Rezeki paling utama adalah anak. punya anak yg soleh dan bisa mendoakan orang tuanya merupakan aset dunia yang tidak terniali harganya," tegasnya.

Tingkatan terakhir, diridhoi Allah SWT, artinya kesempurnaan rezeki. Karena itu Gus Iqdam meminta jamaah senantiasa berdoa agar mendapat ridho Allah SWT.

"Lakukan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya untuk menggapai ridho Allah SWT," pesan Gus Iqdam.

Demikian tingkatan rezeki dalam Agama Islam yang dijelaskan oleh Gus Iqdam. Meskipun rezeki memiliki tingkatan, namun hal tersebut jangan pernah menjadikan kita tidak bersyukur kepada Allah SWT.

Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya