Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang bergairah pada perdagangan 8-12 Januari 2024 di tengah sentimen global.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (13/1/2024), IHSG merosot 1,49 persen menjadi 7.241,13. Pada pekan lalu tepatnya 2-5 Januari 2024, IHSG naik 1,07 persen ke posisi 7.350,61.
Advertisement
Sementara itu, kapitalisasi pasar merosot 3,63 persen dari Rp 11.780,02 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 11.352,54 triliun.
Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham. Rata-rata nilai transaksi harian saham naik 17,20 persen menjadi Rp 9,78 triliun dari Rp 8,34 triliun pada pekan lalu.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham 5,2 persen menjadi 1.214.622 kali transaksi dari 1.154.208 kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham melonjak 3,26 persen selama sepekan menjadi 16,81 miliar saham dari pekan lalu 16,28 miliar saham.
Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 3,20 triliun dalam sepekan. Di sisi lain, mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah pada pekan ini.
Sektor saham basic merosot 5,76 persen dan pimpin koreksi. Kemudian sektor saham infrastruktur tergelincir 2,23 persen, sektor saham nonsiklikal turun 1,98 persen, sektor saham transportasi susut 1,73 persen, sektor saham teknologi tergelincir 1,02 persen dan sektor saham energi terpangkas 0,15 persen.
Sementara itu, sektor saham industri naik 1,11 persen, sektor saham siklikal bertambah 2,84 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 1,57 persen, sektor saham keuangan bertambah 2,2 persen dan sektor saham properti melesat 0,25 persen.
Di tengah koreksi IHSG, ada sejumlah saham yang catatkan penguatan terbesar atau top gainers. Bahkan ada saham pendatang baru yakni PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang melonjak 45,56 persen. Selain itu, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) naik 27,85 persen. Demikian juga saham pendatang baru lainnya PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) dan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE).
Sementara itu, saham yang masuk top losers pada pekan ini ada saham emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Top Gainers pada 8-12 Januari 2024
Berikut 10 saham top gainers atau catat penguatan terbesar pada 8-12 Januari 2024 dikutip dari data BEI:
1.PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID)
Saham SHID melambung 142,86 persen menjadi Rp 2.380 per saham dari pekan lalu Rp 980 per saham.
2.PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)
Saham CGAS melambung 45,56 persen menjadi Rp 492 per saham dari pekan lalu Rp 338 per saham.
3.PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)
Saham HITS melambung 37,28 persen menjadi Rp 464 per saham dari pekan lalu Rp 338 per saham.
4.PT MPX Logistics International Tbk (MPXL)
Saham MPXL melambung 30,43 persen menjadi Rp 300 per saham dari pekan lalu Rp 230 per saham.
5.PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
Saham NICE melambung 27,85 persen menjadi Rp 560 per saham dari pekan lalu Rp 438 per saham
6.PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)
Saham MSJA melambung 27,33 persen menjadi Rp 382 per saham dari pekan lalu Rp 300 per saham.
7.PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)
Saham SMLE menguat 26,86 persen menjadi Rp 222 per saham dari pekan lalu Rp 175 per saham.
8.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
Saham BULL menguat 24,11 persen menjadi Rp 175 per saham dari pekan lalu Rp 141 per saham.
9.PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC)
Saham APIC menguat 23,98 persen menjadi Rp 1.525 per saham dari pekan lalu Rp 1.230 per saham.
10.PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)
Saham TCID menguat 21,85 persen menjadi Rp 3.290 per saham dari pekan lalu Rp 2.700 per saham.
Advertisement
Top Losers pada 8-12 Januari 2024
Selain itu, berikut 10 saham yang masuk top losers atau alami koreksi terbesar antara lain:
1.PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Saham TPIA merosot 37,82 persen dari Rp 5.725 menjadi Rp 3.560 per saham.
2.PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
Saham ASLI merosot 35,96 persen dari Rp 89 per saham menjadi Rp 57 per saham.
3.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN merosot 34,95 persen dari Rp 7.225 per saham menjadi Rp 4.700 per saham,
4.PT Galva Technologies Tbk (GLVA)
Saham GLVA merosot 31,64 persen dari Rp 670 per saham menjadi Rp 458 per saham.
5.PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
Saham MAYA merosot 24,49 persen dari Rp 414 per saham menjadi Rp 306 per saham.
6.PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD)
Saham SIPD merosot 24,44 persen dari Rp 1.350 per saham menjadi Rp 1.020 per saham.
7.PT Natura City Developments Tbk (CITY)
Saham CITY merosot 24,05 persen dari Rp 79 per saham menjadi Rp 60 per saham.
8.PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)
Saham STRK merosot 23,08 persen dari Rp 65 per saham menjadi Rp 50 per saham.
9.PT Duta Anggada Realty Tbk (DART)
Saham DART merosot 22,09 persen dari Rp 172 per saham menjadi Rp 134 per saham
10.PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT merosot 21,11 persen dari Rp 1.350 per saham menjadi Rp 1.065 per saham.
Kinerja IHSG pada 2-5 Januari 2024
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja positif pada 2-5 Januari 2024. Analis menuturkan, kinerja positif IHSG didukung kembalinya dana investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melonjak 1,07 persen ke posisi 7.350,61 pada pekan ini dari pekan lalu di posisi 7.272,79. Pada pekan ini, IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan Kamis, 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.
Penguatan IHSG diikuti kenaikan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar naik 0,91 persen dari Rp 11.674 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 11.780 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut tertinggi sepanjang sejarah.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83 persen menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan terpangkas 12,71% menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham turun sebesar 1,63% selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,4 triliun pada Jumat, 5 Januari 2024. Selama sepekan, investor asing beli saham Rp 2,87 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada pekan ini pergerakan IHSG cenderung menguat yang diperkirakan dipengaruhi oleh masuknya kembali dana asing ke pasar modal Indonesia.
Selain itu, Herditya menuturkan,emiten-emiten perbankan bigcaps juga bergerak menguat akibat adanya katalis dari pembagian dividen. Pergerakan saham bank itu antara lain BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI menjadi penggerak IHSG.
"Ditambah emiten-emiten batu bara seperti ITMG dan PTBA yang juga menguat cukup signifikan,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement