Menanti Akhir Manis Kisah Cinderella Girona di LaLiga 2023/2024

Girona secara mengejutkan mampu bersaing dalam perburuan gelar juara di LaLiga musim 2023/2024. Mereka berpeluang meniru kisah Leicester dan La Coruna.

oleh Thomas diperbarui 13 Jan 2024, 20:00 WIB
Selebrasi pemain Girona saat berlaga di LaLiga (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Jakarta- LaLiga 2023/2024 sudah berjalan setengah musim. Kejutan besar dibuat Girona FC. Tak diduga-duga rival sekota Barcelona itu bisa ikut bersaing dalam perburuan gelar juara. Bahkan Girona sempat beberapa kali memimpin klasemen LaLiga musim ini.

Girona hingga Sabtu 13 Januari 2023 bertengger di posisi dua klasemen. Mereka mengoleksi 48 poin dari 19 pertandingan yang dijalani. Tim asuhan Michel itu cuma kalah rekor head to head dari Real Madrid yang kini memuncaki klasemen.

Real Madrid mampu mengalahkan Girona tiga gol tanpa balas di Estadi Municipal de Montilivi pada akhir September lalu. Ketiga gol Los Blancos dibuat Joselu, Aurelien Tchouameni dan Jude Bellingham. Ini menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita oleh Girona musim ini.

Tak sekadar bersaing dalam perebutan gelar juara LaLiga, Girona musim ini juga sukses mengalahkan tim-tim besar langganan juara seperti Barcelona dan Atletico Madrid. Blaugrana digebuk 4-2 saat away. Sedangkan Atletico Madrid dikalahkan 4-3. Girona juga sempat memimpin klasemen dalam lima pekan.

Ketajaman Girona hingga pekan 19 juga merupakan yang terbaik mengalahkan Barca dan Real Madrid. Girona telah membuat 46 gol. Sedangkan El Real baru 40 gol. Adapun Barcelona membuat 36 gol saja musim ini.

Performa dahsyat ini membuat Girona mulai dijagokan bisa menjadi juara LaLiga untuk pertama kalinya. Girona dapat meniru kisah Cinderella yang dibuat Leicester City di Inggris. Pada musim 2015/2016, Leicester secara mengejutkan bisa menjuarai liga kasta teratas untuk pertama kali.

Apa yang terjadi di Girona musim ini begitu mirip dengan Leicester di musim 2015/2016. Ketika itu Leicester juga belum pernah merasakan menjuarai liga kasta tertinggi di negaranya. Materi pemain kedua tim juga memiliki kesamaan.


Pemain Buangan Menjadi Kunci Kesuksesan Girona

Savio alias Savinho beraksi bersama Girona di LaLiga (AFP)

Saat juara, Leicester dihuni beberapa muka baru mengejutkan seperti Ngolo Kante dan Riyad Mahrez yang dikombinasikan dengan beberapa pemain buangan. Ada Robert Huth, Kasper Schmeichel, Danny Simpson hingga Marc Albrighton.

Di Girona musim ini, Michel mengandalkan beberapa pemain yang tidak terpakai di klub besar seperti Paulo Gazzanigga, Daley Blind, Eric Garcia, Miguel Gutierrez, Aleix Garcia, Portu hingga Pablo Torre.

Beberapa penggawa Girona pernah merasakan bermain untuk Real Madrid, Barcelona atau Valencia namun tidak sukses. Bahkan Eric Garcia dan Pablo Torre statusnya masih merupakan pemain pinjaman dari Barcelona. Adapun Blind pernah gagal di Manchester United.

Girona juga sukses mengorbitkan pemain muda. Ada Miguel Gutierrez, Yan Couto hingga Savio alias Savinho. Nama terakhir merupakan pemain pinjaman dari Troyes. Sejatinya Savinho dimiliki oleh City Football Group yang memiliki banyak klub besar Manchester City, Melbourne City, Mumbai City, New York City, Montevidio City Torque, Troyes hingga Palermo.

Savio dibeli dari Atletico Mineiro pada tahun 2022 dan diberikan untuk Troyes. Savio belum pernah bermain untuk Troyes. Musim lalu pemuda Brasil itu dipinjamkan ke PSV Eindhoven sebelum akhirnya berlabuh di Girona. City Football Group juga memiliki 47 persen saham di Girona.

Dengan materi pemain yang tak memiliki nama besar Michel mampu memadukannya menjadi sesuatu yang menakutkan. Savio misalnya. Pemuda 19 tahun itu kini mulai laris diincar klub besar Eropa berkat aksinya membuat lima gol dan lima assists untuk Girona di LaLiga 2023/2024.


Girona Jadi The New Deportivo La Coruna

Selebrasi pemain Girona saat berlaga di LaLiga (AFP)

Dalam sejarahnya, baru ada sembilan tim yang pernah menjadi juara LaLiga sejak dimulai pada 1931/1932. Real Madrid menjadi tim yang paling sering juara dengan 35 gelar, disusul barcelona dengan 27 kali. Kuda hitam terakhir yang bisa juara di LaLiga adalah Deportivo La Coruna saat berjaya di musim 1999/2000 bersama Roy Makaay dan Djalminha.

Melihat klasemen sementara, peluang juara Girona pun terbuka lebar. Tapi Michel memilih merendah dan mengaku tak mau berpikir jauh soal menjadi juara meski target awal klub sudah tercapai meraih poin 40 agar tidak terkena degradasi.

"Hal pertama yang bisa saya katakan yaitu kami aman dari degradasi sekarang dengan 41 poin. Ini terjadi lebih cepat dari yang kami bayangkan. Kami membuat sejarah. Ini laga yang pantas dikenang, duel hebat antara dua tim yang berambisi kejar kemenangan," kata Michel usai pertandingan lawan Barcelona pada 10 Desember 2023 seperti dikutip ESPN.

"Saya tak tahu (apakah kami bisa menangkan gelar juara), tapi itu bukan target. Saya menikmati momen ini. Saya tak tahu apakah kami bisa memenangkan gelar LaLiga, tapi kami sekarang ada di posisi bisa kalahkan tim manapun," tutur Michel.

Menjadi juara LaLiga 2023/2024 akan menutup akhir manis kisah Cinderella ala Girona yang total baru empat musim main di kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Kita nantikan saja di bulan Mei 2024 nanti apakah sejarah baru akan diukir Girona atau tidak.

 


Klasemen LaLiga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya